Jakarta (ANTARA News) - Pihak Polda Metro Jaya menyebutkan lima anggota kepolisian terluka akibat kericuhan antarkelompok massa di Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta.

"Sampai sekarang kelima anggota masih ada di (Rumah Sakit Polri) Kramat Jati," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Senin.

Argo menuturkan pihaknya akan berkoordinasi dengan tim dokter Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk memastikan kelima polisi itu dapat rawat jalan atau rawat inap.

Argo mengungkapkan bahwa para korban itu mengalami luka sobek pada kepala, tangan, dan wajah akibat lemparan benda keras seperti batu.

Argo belum dapat memastikan asal massa yang terlibat menyerbuan terhadap kelompok yang berada di LBH Jakarta tersebut.

Argo menyebutkan kelompok massa itu merupakan preman yang belum diketahui asalnya dan saat ini masih menjalani pemeriksaan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Polisi Nico Afinta menyatakan penyidik telah memeriksa 15 orang terkait kericuhan tersebut.

Sementara Polres Metro Jakarta Pusat telah mengamankan 22 orang guna penyelidikan keributan antarkelompok itu.