Jakarta (ANTARA News) - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin mengimbau semua elemen bangsa baik itu penyelenggara negara, tokoh masyarakat, maupun tokoh agama, harus dapat bersinergi guna memerangi terorisme dan radikalisme.

Peranan tokoh agama, terutama tokoh agama Islam, dalam menjaga keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) memperkuat toleransi, serta mengedepankan dialog horizontal untuk kerukunan umat, kata Machfud pada acara "Silaturahmi dan Holaqoh Ulama, Umaro, dan Tokoh Masyarakat" di Pondok Pesantren Al Munir, Situbindo, Jawa Timur, Minggu.

Pernyataan Irjen Pol Machfud Arifin tersebut disampaikan oleh Irwasda Polda Jatim Kombes Pol Wahyudi Hidayat melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu.

Menurut Wahyudi, Kapolda berharap seluruh ulama dan umaro dapat mengambil peran memlihara kerukunan umat beragama.

Wahyudi menjelaskan, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Kapolda Jawa Timur mengapresiasi acara Halaqoh yang digelar di Pondok Pesantren Al Munir Sitobondo ini.

"Pak Kapolri dan Pak Kalolda, mengapresiasi kegiatan holaqoh seperti ini karena merupakan berbagi ilmu," jelas Wahyudi.

Pada kesempatran tersebut mengimbau semua elemen bangsa Indonesia untuk menyebarkan ilmu yang bermanfaat, menjunjung tinggi kebhinnekaan masyarakat di Indonesia.

Menurut dia, Kapolda Jatim ditugaskan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk menggantikannya menghadiri acara halaqoh ini karena Kapolri sedang berada di luar negeri.