Penyediaan air bersih seluruh desa Mukomuko bertahap
17 September 2017 05:11 WIB
Arsip: Dampak Kemarau Warga Kesulitan Air Sejumlah warga menunggu giliran jatah air bersih di Dusun Legaran Gunung, Jatirunggo, Pringapus, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (29/8/2017). Akibat kekeringan yang melanda selama sebulan terakhir, warga setempat mendapat jatah air bersih sebanyak 20 liter per KK setiap hari dari sumur bor yang dikelola dusun setempat. (ANTARA /Aditya Pradana Putra) ()
Mukomuko (ANTARA News) - Pejabat Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan penyediaan air bersih melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat di seluruh desa daerah itu dilaksanakan bertahap setiap tahun.
"Tahun ini sebanyak 15 desa di daerah ini yang mendapatkan program Pamsimas dari pemerintah pusat, ditambah tiga desa dari pemerintah daerah setempat," kata Kabid Pengembangan Kawasan Permukiman Dinas Pemukiman Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Mukomuko, Ruri, di Mukomuko, Sabtu.
Ia menyebutkan, terdapat sebanyak 148 desa dan tiga kelurahan yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu.
Tahun depan diusulkan lebih banyak lagi desa di daerah itu yang mendapatkan program pamsimas dari pemerintah pusat, provinsi dan pemerintah daerah setempat.
"Kita berharap program pamsimas untuk desa di daerah ini tidak hanya bersumber dari APBN saja tetapi juga dari APBD," ujarnya.
Terkait dengan realisasi program pamsimas di 15 desa di daerah itu, ia mengatakan, saat ini pelaksana sudah selesai menentukan posisi atau titik air. Selanjutnya pembangunannya.
Ia menyebutkan, dana yang akan diterima oleh setiap desa untuk melaksanakan Program Pamsimas sebesar Rp300 juta.
Pelaksanaan Pamsimas tidak sama dengan kegiatan fisik pengadaan barang dan jasa pemerintah. Program Pamsimas ini dilaksanakan oleh masyarakat desa dengan cara swakelola.
(T.KR-FTO/T007)
"Tahun ini sebanyak 15 desa di daerah ini yang mendapatkan program Pamsimas dari pemerintah pusat, ditambah tiga desa dari pemerintah daerah setempat," kata Kabid Pengembangan Kawasan Permukiman Dinas Pemukiman Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Mukomuko, Ruri, di Mukomuko, Sabtu.
Ia menyebutkan, terdapat sebanyak 148 desa dan tiga kelurahan yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu.
Tahun depan diusulkan lebih banyak lagi desa di daerah itu yang mendapatkan program pamsimas dari pemerintah pusat, provinsi dan pemerintah daerah setempat.
"Kita berharap program pamsimas untuk desa di daerah ini tidak hanya bersumber dari APBN saja tetapi juga dari APBD," ujarnya.
Terkait dengan realisasi program pamsimas di 15 desa di daerah itu, ia mengatakan, saat ini pelaksana sudah selesai menentukan posisi atau titik air. Selanjutnya pembangunannya.
Ia menyebutkan, dana yang akan diterima oleh setiap desa untuk melaksanakan Program Pamsimas sebesar Rp300 juta.
Pelaksanaan Pamsimas tidak sama dengan kegiatan fisik pengadaan barang dan jasa pemerintah. Program Pamsimas ini dilaksanakan oleh masyarakat desa dengan cara swakelola.
(T.KR-FTO/T007)
Pewarta: Ferri Arianto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: