Jakarta (Antara) -- Pemerintah menegaskan komitmen untuk menyediakan energi berkeadilan dengan memprioritaskan penyediaan listrik murah yang dapat diakses oleh masyarakat di seluruh Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Rida Mulyana di sela-sela acara IndoEBTKE Conex 2017 yang digelar di Jakarta Convention Center, 13-15 September 2017.

"Komitmen pemerintah sudah jelas untuk menjamin penyediaan listrik murah bagi masyarakat di seluruh Indonesia," tegas Rida.

Meskipun demikian, lanjut Rida, pemerintah juga tetap berupaya untuk menjamin penciptaan iklim investasi yang kondusif bagi para investor, baik dari dalam maupun luar negeri.

"Pemerintah sangat terbuka masukan dari pelaku industri. Namun, kembali saya tegaskan, pemerintah selalu menempatkan masyarakat sebagai pertimbangan utama saat menyusun suatu kebijakan," lanjut Rida.

Distribusi listrik di Tanah Air masih mengalami disparitas yang cukup signifikan. Tercatat, rasio elektrifikasi di Papua baru mencapai 31 persen; sangat jauh dibandingkan pulau Jawa yang mencapai lebih dari 90 persen.

Berlandaskan visi Nawacita yang terus digaungkan Presiden Joko Widodo, Kementerian ESDM terus berupaya untuk mempercepat pemerataan akses listrik ke pelosok daerah.

"Karena tujuan energi berkeadilan tak lain adalah untuk menyediakan listrik yang murah dan mudah diakses saudara-saudara kita di pelosok-pelosok daerah, dengan demikian niscaya akan turut membangun perekonomian, yang pada akhirnya membantu menopang perekonomian nasional," pungkas Rida.