Akademi seni London rancang seragam tempur tentara Inggris
15 September 2017 14:06 WIB
Tentara Inggris menaikkan bendera nasional di Kedutaan Inggris disaksikan Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud (ketiga kanan), Menlu Inggris Williah Hague (kedua kanan) dan pejabat lainnya di ibukota Somalia, Mogadishu, Kamis (25/4). (ANTARA News/ REUTERS)
London (ANTARA News) - Royal College of Art yang bergengsi di London berkolaborasi dengan Kementerian Pertahanan Inggris (MOD) untuk merancang seragam tempur abad ke-21 untuk militer Inggris.
Seragam konsep masa depan tersebut mulai dipamerkan untuk pertama kalinya pada pameran Pertahanan dan Keamanan Internasional di London.
Seragam tempur adalah bagian dari rencana MOD untuk memberikan peralatan berkualitas tinggi dan mutakhir kepada tentara Inggris.
Periset dan desainer Royal College of Art membuat pakaian tersebut dan memastikan prototipenya cocok dipakai, mudah dijangkau dan nyaman dipakai.
Prototipe pakaian baru itu telah dinilai di Specialist Weapons School di Warminster untuk membantu memeriksa konsep seragam di masa depan.
Pakaian yang dirancang sejauh ini merupakan pakaian tempur canggih dengan material baru, seperti bahan kulit melar dengan material penyimpan energi panas agar tidak gerah saat dipakai dan kantong kait.
Penyempurnaan pakaian baja tersebut membuatnya lebih kuat, serta dilengkapi helm berteknologi tinggi baru dengan sistem komunikasi mutakhir. Demikian diberitakan Kantor Berita Xinhua.
Seragam konsep masa depan tersebut mulai dipamerkan untuk pertama kalinya pada pameran Pertahanan dan Keamanan Internasional di London.
Seragam tempur adalah bagian dari rencana MOD untuk memberikan peralatan berkualitas tinggi dan mutakhir kepada tentara Inggris.
Periset dan desainer Royal College of Art membuat pakaian tersebut dan memastikan prototipenya cocok dipakai, mudah dijangkau dan nyaman dipakai.
Prototipe pakaian baru itu telah dinilai di Specialist Weapons School di Warminster untuk membantu memeriksa konsep seragam di masa depan.
Pakaian yang dirancang sejauh ini merupakan pakaian tempur canggih dengan material baru, seperti bahan kulit melar dengan material penyimpan energi panas agar tidak gerah saat dipakai dan kantong kait.
Penyempurnaan pakaian baja tersebut membuatnya lebih kuat, serta dilengkapi helm berteknologi tinggi baru dengan sistem komunikasi mutakhir. Demikian diberitakan Kantor Berita Xinhua.
Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017
Tags: