Tokyo (ANTARA News) – Produsen otomotif Jerman, Volkswagen (VW), menargetkan penjualan 1,5 juta unit mobil listrik di Tiongkok hingga 2025, menurut keterangan bos perusahaan tersebut pada Kamis (14/9) waktu setempat.

Langkah itu dilakukan guna memanfaatkan peluang saat Beijing berencana memangkas jumlah kendaraan penghasil polusi.

Dalam pidatonya di sela-sela ajang International Motor Show di Frankfurt, CEO Matthias Mueller mengatakan, VW berada pada posisi yang bagus untuk memanfaatkan perubahan kebijakan lingkungan di Tiongkok.

“Jika keputusan ini diambil, kami akan sangat siap pada 2018,” ujar Mueller seperti dilansir surat kabar Jepang Nikkei.

Ia mengungkapkan bisnis joint venture dengan produsen otomotif Tiongkok JAV dan menekankan bahwa “Kami akan memproduksi produk yang akan memenuhi syarat politik tersebut.”

China, pasar otomotif terbesar di dunia, berencana melarang penggunaan mobil berbahan bakar fosil sebagai upaya mengurangi polusi di kota-kota besar negara itu.

Mueller mengatakan perusahaannya memiliki target menjual tiga juta mobil listrik di seluruh dunia hingga 2025, 50 persen di antaranya di pasar China. Jumlah tersebut setara dengan 25 persen target penjualan total pada 2025.