Nugie ikut gowes di jantung Borneo
14 September 2017 20:53 WIB
Lentera Jiwa Nugie Musisi yang juga aktivis lingkungan Nugie (kanan), memotivasi pelajar saat acara Kick Andy Of Air dengan tema "Lentera Jiwa", di Ambon, Maluku, Jumat (5/9). Pemkot Ambon bekerja sama dengan Kick Andy Foundation melakukan serangkaian kegiatan bakti sosial di kota tersebut, dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-439 Kota Ambon, 7 September 2014. ANTARA FOTO/Embong Salampessy ()
Pontianak (ANTARA News) - Pendukung kehormatan WWF-Indonesia, Agustinus Gusti Nugroho alias Nugie siap ambil bagian dalam ajang Gowes di Jantung Borneo yang juga bersamaan dengan Festival Danau Sentarum Betung Kerihun 2017, Kapuas Hulu pada 28 Oktober mendatang.
"Saya kembali lagi ke Danau Sentarum. Sebelumnya saya sudah pernah ke sana dan berinteraksi dengan warga Iban di Dusun Meliau dan menginap di rumah panjang. Saya menikmati panoramanya yang khas, sekaligus menggugah kesadaran saya untuk menciptakan sebuah lagu yang judulnya Indonesia pemimpin dunia," ujar Nugie di Pontianak, Kamis.
Nugie menjelaskan dengan momentum bersepeda di jantung borneo mendatang tidak ingin ia lepas begitu saja. Baginya, ini adalah kesempatan untuk menikmati perjalanan bersepeda di Kapuas Hulu
"Pasti asyiklah. Apalagi Malaysia dan Brunei juga akan mengirim delegasi," ucap pria yang juga dikenal sebagai penyanyi itu.
Ia berharap semua kalangan dapat mendukung kegiatan tersebut sebagai upaya mendukung proses pembangunan dari beranda rumah Indonesia.
"Yang jelas melalui kegiatan tersebut selain kampanye hidup sehat juga seraya mempromosikan objek wisata alam Indonesia," paparnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Bersepeda di Jantung Borneo, Roni Wang mengatakan saat ini peserta yang diterima baru berasal dari luar Kalbar terlebih dahulu.
"Alasannya, kita ingin mempromosikan objek wisata Danau Sentarum kepada wisatawan dari luar, khususnya para hobi sepeda," kata dia.
Ia memaparkan bahwa rute yang akan ditempuh sepanjang 65 KM, dimulai dari PLBN Badau menuju Lanjak dan berakhir di Bukit Kedungkang - Danau Sentarum. Setelah itu para pesepeda ini akan diinapkan di rumah Betang Kedungkan dan disambut dengan atraksi budaya khas dayak Iban.
"Keesokan harinya peserta juga akan diajak eksplorasi Danau Sentarum menggunakan boat, sebelum menuju Bandara Pangsuma Putussibau, para peserta juga akan menyaksikan beberapa agenda puncak perayaan Festival Danau Sentarum Betung Kerihun 2017," jelasnya.
Hingga saat ini, kata Roni, sudah ada 25 peserta yang sudah mendaftarkan diri dan menyatakan kesediaannya untuk ikut even ini. Peserta tersebut berasal dari Jakarta, Medan, dan Semarang. Bahkan ada yang akan membawa keluarganya untuk ikut menikmati keindahan alam di Jantung Borneo.
"Sementara dari sisi teknis transportasi udara, panitia mengkonfirmasi bahwa manajemen Garuda Indonesia siap memberikan harga hemat untuk penerbangan dari luar daerah menuju Putussibau," kata dia.
"Saya kembali lagi ke Danau Sentarum. Sebelumnya saya sudah pernah ke sana dan berinteraksi dengan warga Iban di Dusun Meliau dan menginap di rumah panjang. Saya menikmati panoramanya yang khas, sekaligus menggugah kesadaran saya untuk menciptakan sebuah lagu yang judulnya Indonesia pemimpin dunia," ujar Nugie di Pontianak, Kamis.
Nugie menjelaskan dengan momentum bersepeda di jantung borneo mendatang tidak ingin ia lepas begitu saja. Baginya, ini adalah kesempatan untuk menikmati perjalanan bersepeda di Kapuas Hulu
"Pasti asyiklah. Apalagi Malaysia dan Brunei juga akan mengirim delegasi," ucap pria yang juga dikenal sebagai penyanyi itu.
Ia berharap semua kalangan dapat mendukung kegiatan tersebut sebagai upaya mendukung proses pembangunan dari beranda rumah Indonesia.
"Yang jelas melalui kegiatan tersebut selain kampanye hidup sehat juga seraya mempromosikan objek wisata alam Indonesia," paparnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Bersepeda di Jantung Borneo, Roni Wang mengatakan saat ini peserta yang diterima baru berasal dari luar Kalbar terlebih dahulu.
"Alasannya, kita ingin mempromosikan objek wisata Danau Sentarum kepada wisatawan dari luar, khususnya para hobi sepeda," kata dia.
Ia memaparkan bahwa rute yang akan ditempuh sepanjang 65 KM, dimulai dari PLBN Badau menuju Lanjak dan berakhir di Bukit Kedungkang - Danau Sentarum. Setelah itu para pesepeda ini akan diinapkan di rumah Betang Kedungkan dan disambut dengan atraksi budaya khas dayak Iban.
"Keesokan harinya peserta juga akan diajak eksplorasi Danau Sentarum menggunakan boat, sebelum menuju Bandara Pangsuma Putussibau, para peserta juga akan menyaksikan beberapa agenda puncak perayaan Festival Danau Sentarum Betung Kerihun 2017," jelasnya.
Hingga saat ini, kata Roni, sudah ada 25 peserta yang sudah mendaftarkan diri dan menyatakan kesediaannya untuk ikut even ini. Peserta tersebut berasal dari Jakarta, Medan, dan Semarang. Bahkan ada yang akan membawa keluarganya untuk ikut menikmati keindahan alam di Jantung Borneo.
"Sementara dari sisi teknis transportasi udara, panitia mengkonfirmasi bahwa manajemen Garuda Indonesia siap memberikan harga hemat untuk penerbangan dari luar daerah menuju Putussibau," kata dia.
Pewarta: Dedi
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017
Tags: