Jakarta (ANTARA News) - Nokia baru saja meluncurkan 8 pada pertengahan Agustus lalu, yang mengunggulkan kamera dengan optik buatan Zeiss.




Saat peluncurkan Nokia 3, 5 dan 6 di Jakarta, Country Manager HMD Global Indonesia, Mark Trundle belum mau memberikan informasi mengenai kehadiran ponsel tersebut di Indonesia.




“Tunggu saja,” kata dia kepada wartawan di Jakarta, Kamis.




Ponsel yang beroperasi dengan sistem Android ini memiliki layar 5,3 inci di bagian depan dengan resolusi QHD dan kecerahan maksimal 700nits, serta Gorilla Glass 5 2.5D, yang dikemas dalam aluminium seri 6000.




Kamera utama memiliki dua sensor 13MP (warna + monokrom) dengan bukaan f/2.0, yang dilengkapi dengan optical image stabilization (OIS) dan laser autofocus, serta dual LED flash.




Kamera selfie bermata satu, namun memiliki sensor yang sama, 13MP dengan bukaan f/2.0 dan deteksi autofocus.




Ponsel yang ditenagai chipset Snapdragon 835 dijual secara global mulai September seharga 600 euro atau sekitar Rp 9,4 juta.




Di Asia, Nokia 8 baru saja masuk ke Malaysia beberapa waktu lalu, dijual seharga RM 2.299 atau sekitar Rp 7,2 juta.