“Saat di Mobile World Congress, banyak orang Indonesia bertanya kapan kami hadir di sini. Hari ini Nokia kembali hadir di Indonesia,†kata Country Manager HMD Global Indonesia, Mark Trundle, saat peluncuran di Jakarta, Kamis.
Nokia, yang sempat merajai industri ponsel dunia, harus bersaing ketat dengan vendor ponsel pintar selama beberapa tahun belakangan.
Sempat memproduksi ponsel berbasis Windows, kini Nokia beralih ke sistem operasi yang paling banyak digunakan konsumen dunia, Android.
Ketiga ponsel itu diluncurkan secara global pada pertengahan tahun ini, mengusung model layar sentuh yang lazim ditemukan di berbagai merk ponsel pintar.
Nokia 3 berlayar IPS 5 inci dilapisi Corning Gorilla Glass yang dibingkai bodi aluminium, menghasilkan kesan yang kokoh.
Ponsel yang berjalan dengan Android Nougat 7.0 ini ditenagai chipset quad core dari Mediatek MT673, RAM 2GB serta kapasitas penyimpanan internal 16GB.
Kamera primer dan sekunder ponsel ini mamakai sensor 8MP bukaan f/2.0.
Nokia 5 juga menggunakan bodi aluminium, dengan layar lebih besar yaitu 5,2 inci IPS HD Display, yang juga dilapisi Corning Gorilla Glass.
Ponsel ini memakai chip dari Qualcomm, Snapdragon 430, RAM 2GB, kapasitas internal 16GB, serta berjalan dengan Android Nougat 7.1.
Model Nokia 6 berukuran paling besar dari dua ponsel sebelumnya, yaitu 5,5 inci dengan kualitas Full HD dan Corning Gorilla Glass 3.
Nokia 6 didukung chipset dari Qualcomm, Snapdragon 430 dan varian RAM 3GB + internal 32GB.
Nokia 3 siap dipasarkan pada awal Oktober seharga Rp 1,899 juta, sementara dua model lainnya akan masuk pada bulan yang sama, namun, HMD belum mengumumkan harga.