Kuta, Bali (ANTARA News) - Tim sepak bola Persija Jakarta menerapkan strategi permainan bertahan saat menghadapi tuan rumah Bali United dalam lanjutan Liga 1, di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Jumat (15/9) malam.
"Strategi ini kami terapkan, karena para pemain depan Bali United memiliki kualitas baik dalam penyelesaian akhir ke dalam gawang," kata Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco di Kuta, Kamis.
Menurut dia, pemain depan Bali United yang harus mendapat pengawalan ketat di antaranya Sylvano Comvalius, Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly yang memiliki kualitas sangat baik saat berada di lapangan hijau.
"Kami menginstruksikan kepada pemain belakang agar mengawal ketat pergerakan pemain depan Bali United (Sylvano) yang saat ini menjadi top skor dalam ajang Liga 1 itu dengan mengemas 25 gol.
Terkait kondisi para pemainnya, lanjut Teco, skuad anak asuhnya siap tampil 100 persen dan tidak ada pemain yang mengalami cedera.
Dilain pihak, Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro mengatakan, skuat anak asuhnya sudah siap menjamu tim Persija Jakarta dan ingin tetap mempertahankan tren positif di setiap laganya berikutnya.
"Saya sudah mengetahui bahwa pemain belakang Persija Jakarta memiliki pertahanan yang cukup kuat, namun kami sudah memiliki taktik dan strategi khusus untuk menjebol pertahanan Persija Jakarta," ujarnya.
Menurut Widodo, semua pemain Bali United yang akan dimainkan dalam laga nanti sama-sama memiliki kualitas baik, namun ia menginstruksikan agar seluruh pemain agar fokus.
"Bagi kami siapa pun lawan yang dihadapi harus diwaspadai dan saya mengingatkan kepada pemain jangan pernah meremehkan kemampuan lawan," ujar Widodo.
Persija terapkan strategi bertahan hadapi Bali United
14 September 2017 15:46 WIB
Persija Jakarta (en.wikipedia.org)
Pewarta: I Made Surya
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: