Polda Sumut belum tahu soal OTT bupati Batubara
13 September 2017 17:59 WIB
Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen (tengah) dikawal petugas ketika terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, sebelum diberangkatkan ke Jakarta di Mapolda Sumut, Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/9/2017) malam. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)
Medan (ANTARA News) - Polda Sumatera Utara belum mendapatkan pemberitahuan dan konfirmasi mengenai informasi yang menyebutkan adanya operasi tangkap tangan oleh KPK terhadap Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain.
"Kita belum dapat info," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting di Medan, Rabu.
Sebelumnya, tersebar informasi melalui media sosial jika KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain.
Dalam informasi di media sosial itu disebutkan, KPK berencana akan membawa Bupati Batubara ke Mapolda Sumut terlebih dulu sebelum diterbangkan ke Jakarta.
Mengenai rencana itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting menyatakan, pihaknya selalu siap untuk menjadi lokasi sementara jika memang penangkapan tersebut benar-benar terjadi.
"Tidak masalah, harus siap," katanya.
Sementara itu, Humas KPK Febri Diansyah juga belum dapat memberikan konfirmasu, baik ketika dihubungi mau pun melalui pesan singkat ke telepon genggamnya.
"Kita belum dapat info," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting di Medan, Rabu.
Sebelumnya, tersebar informasi melalui media sosial jika KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain.
Dalam informasi di media sosial itu disebutkan, KPK berencana akan membawa Bupati Batubara ke Mapolda Sumut terlebih dulu sebelum diterbangkan ke Jakarta.
Mengenai rencana itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting menyatakan, pihaknya selalu siap untuk menjadi lokasi sementara jika memang penangkapan tersebut benar-benar terjadi.
"Tidak masalah, harus siap," katanya.
Sementara itu, Humas KPK Febri Diansyah juga belum dapat memberikan konfirmasu, baik ketika dihubungi mau pun melalui pesan singkat ke telepon genggamnya.
Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
Tags: