Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemberantasan Korupsi menyebut Partai Demokrat merupakan partai paling maju dalam hal integritas karena telah memiliki departemen khusus berkaitan dengan KPK.

"Menurut laporan tim kami, Partai Demokrat yang paling maju tentang masalah integritas ini. Demokrat sudah ada departemen khusus yang berhubungan dengan KPK," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan saat berdiskusi dengan jajaran pimpinan DPP Partai Demokrat di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu.

Pimpinan KPK menyambangi Partai Demokrat untuk berdiskusi soal integritas partai politik. Langkah ini juga dilakukan KPK dengan partai-partai lain.

"Sasaran kami adalah berdiskusi dengan seluruh partai politik. Kami berharap apa yang telah dilakukan Demokrat (pembentukan departemen khusus KPK), dapat menjadi role model bagi partai lain," ujar Basaria.

Basaria mengatakan saat ini ada beberapa permasalahan di sektor politik, antara lain partai politik merupakan salah satu lembaga yang kurang mendapat kepercayaan publik berdasarkan hasil survei.

Selain itu, DPR dan DPRD juga masuk peringkat tiga besar lembaga yang dipersepsikan dekat dengan korupsi.

Kemudian, partisipasi masyarakat dalam kontestasi politik masih relatif rendah yakni 64 persen dari target 75 persen pada 2015.

"Catatan kami, pelaku korupsi itu di antaranya, kepala daerah 78 orang, anggota legislatif 134 orang. Kami harap ini angka terakhir," kata dia.

Menurut Basaria, langkah KPK berdiskusi dengan partai-partai politik merupakan bagian dari upaya pencegahan korupsi sesuai dengan salah satu tugas KPK.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyambut baik upaya mulia KPK berdiskusi dengan partai politik guna bersama-sama membangun sistem integritas parpol.

SBY mengatakan bahwa rakyat mengetahui KPK memiliki misi besar, memiliki tantangan besar dan juga memiliki banyak "musuh".

Oleh karena itu Demokrat berharap, seluruh komisioner KPK beserta staf dan jajaran agar tetap kuat dan tegar menjaga integritas serta adil dalam memproses seluruh pelaku korupsi.

SBY menegaskan Demokrat mendukung penuh KPK dan menolak pelemahan KPK.

"Saya tahu, saya bukan anak kemarin sore dalam politik dan bernegara. Apapun alasannya kalau itu untuk melemahkan KPK, kita tahu, rakyat tahu, apalagi kalau ada yang ingin bekukan dan bubarkan KPK. Meskipun Demokrat kadernya sebagian juga terlibat korupsi, kami tetap konsisten tidak akan berubah dalam mendukung KPK," kata SBY.