Sukoharjo (ANTARA News) - Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih, mengimbau para pelaku IKM di Sukoharjo, Jawa Tengah, untuk menjaga kualitas produk mereka ketika berjualan di pasar digital.




"Beli barang online bagus di mata, tapi, kualitas tidak terlihat. Kalau sudah menjadi pemain di e-commerce, harus menjaga kepercayaan pasar. Berikan kualitas yang terbaik ke pasar," kata Gati, saat menghadiri pelatihan E-Smart IKM di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu.




Menurut Gati, masih banyak produk asing yang beredar di pasar digital Tanah Air, terutama dari China yang sulit disaingi bila dilihat dari segi harga.




"Kemenperin mempersiapkan IKM agar tidak ketinggalan zaman dan pasar tidak diambil produk impor," kata dia.




Kemenperin memberikan pelatihan kepada 50 IKM di Sukoharjo mengenai pemasaran secara online, salah satu bagian dari program E-Smart IKM agar produk lokal dapat memiliki daya saing di kancah digital.




Dalam kesempatan itu, Gati mengingatkan karakteristik berbelanja di pasar online berbeda dibandingkan dengan membeli langsung ke toko, pembeli tidak dapat langsung menilai kualitas barang.




Menurut dia, salah satu cara menjaga kepercayaan konsumen adalah kesesuaian produk yang dikirim dengan apa yang ada di gambar beserta deskripsi barang.




Pelatihan E-Smart IKM di Sukoharjo berlangsung selama 12-13 September, diikuti sekitar 50 IKM yang antara lain memproduksi kerajinan dan produk herbal.




Selain berguna untuk meningkatkan akses pemasaran IKM melalui media online, data dari program e-Smart IKM dapat menjadi bahan analisis pembuat kebijakan pembinaan IKM.