Solo (ANTARA News) - Atlet putri angkat berat andalan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Ni Nengah Widiasih, siap turun di kelas 45 kg menjadi yang terbaik pada pesta olahraga ASEAN Para Games (APG) 2017 di Malaysia, tanggal 17 hingga 23 September mendatang.
"Saya akan berusaha untuk menjadi yang terbaik menyumbangkan mendali emas untuk Indonesia pada kelas terbarunya 45 kg di APG Malaysia," kata Ni Nengah Widiasih, di Solo, Rabu.
Ni Nengah Widiasih merupakan atlet putri angkat berat NPC Indonesia peroleh medali perunggu kelas 41 dalam Paralympic Rio de Janeiro Brazil 2016. Orang terkuat nomor tiga di dunia dikelasnya itu, pada APG 2017 Malaysia dengan memiliki berat badan 43 kg naik kelas mengikuti 45 kg.
Menurut Widiasih putri asli kelahiran Pulau Dewata Bali tersebut kontingan Indonesia ingin menjadi juara umum, dan dia bersama atlet lainnya berusaha yang terbaik untuk mengaharumkan nama Bangsa Indonesia.
"Saya mohon doa restu seluruh masyarakat Indonesia agar mampu merebut emas di kelas 45 kg angkat berat putri.," kata Widiasih yang memiliki angkatan terbaik 100 kg.
Menurut dia para atlet yang menjadi saingannya pada kelas 45 kg putri pada APG Malaysia, dari Negara Vietnam dan Thailand.
Menurut Pelatih Nasional Angkat Berat NPC Indonesia Coni Ruswanto Indonesia pada cabang olahraga angkat berat mengirimkan sebanyak 11 atlet yang terdiri sembilan putri dan dua putra.
Pada cabang olahraga angkat berat NPC Indonesia, kata Coni, peluang merebut emas Indonesia antara lain, atlet putri Ni Nengah Widiasih yang turun di kelas 45 kg, Yuliana Lili yang turun di kelas 61 kg, Rahayu (Medan) kelas 67 kg, Nurtani Purba 73 kg, Siti Mahmudah 79 kg, dan Ni Nengah Widyasih 87 kg, sedangkan putranya, Anto Boy 88 kg.
"Persiapan sudah 100 persen, dan Kontingan Indonesia berangkat ke Malaysia, Rabu siang ini," katanya.
Menurut Presiden NPC Indonesia Senny Marbun angkat berat NPC Indonesia ditargetkan bisa menyumbang tujuh emas pada APG 2017 Malaysia.
Senny Marbun mengatakan Kontingan Indonesia seluruhnya sebanyak 196 atlet, 55 pelatih dan 19 pendamping atau ofisial. Kontingan Indonesia berangkat melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Rabu siang, menuju Malaysia.
"Kami targetnya ingin juara umum dengan 107 medali emas pada laga APG 2017 Malaysia," kara Senny Marbun sebelum keberangakatan ke Malaysia.
Widiasih siap menjadi terbaik pada APG Malaysia
13 September 2017 07:48 WIB
Atlet paralimpik kategori angkat berat asal Banjar Bukit, Sukadana, Bali, Ni Nengah Widiasih (ANTARA News/ Lia Wanadriani Santosa)
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017
Tags: