Vietnam taklukkan Timnas U-19 Indonesia 3-0
11 September 2017 18:24 WIB
Dokumentasi Pemusatan Latihan Timnas. Ketua PSSI Edy Ramayadi (kedua kiri), Pelatih Sepak Bola Timnas U-19 Indra Sjafri (kiri), dan Pelatih Timnas U-22 Luis Mila (kanan) mengikuti sesi latihan di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (6/7/2017). Timnas U-19 dan U-22 memusatkan latihan di Bali untuk persiapan menghadapi Piala AFF, Sea Games 2017, dan kualifikasi Piala Asia. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Jakarta (ANTARA News) - Tim nasional U-19 Indonesia gagal meraih hasil positif dari pertandingan ketiganya di Grup B Piala AFF U-18 2017 di Yangon, Myanmar, Senin, setelah ditaklukkan Vietnam dengan skor 0-3.
Dipantau dari laman Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Jakarta, Senin, ketiga gol Vietnam di partai tersebut dibuat oleh penyerang Le Van Nam di menit ke-41 dan 45 serta bek Bui Hoang Viet Anh di menit ke-86.
Hasil ini membuat tim nasional U-19 Indonesia untuk sementara masih berada di posisi kedua Grup B dengan enam poin dari tiga laga, di bawah Vietnam dengan poin sembilan dari tiga pertandingan.
Posisi Indonesia bisa digeser oleh Myanmar yang akan bermain hari ini, Senin, mulai pukul 19.30 WIB, jika berhasil menaklukkan Brunei Darussalam dengan selisih skor lebih dari dua gol.
Bertanding di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, timnas U-19 Indonesia sebenarnya menguasai pertandingan sejak menit pertama.
Namun, meski menguasai bola, Egy Maulana dan kawan-kawan sulit menembus pertahanan Vietnam yang tampil disiplin.
Masalah untuk anak-anak asuh pelatih Indra Sjafri datang di menit ke-36 setelah penjaga gawang utama Muhammad Riyandi harus ditarik keluar karena bermasalah dengan lututnya dan digantikan oleh Muhammad Aqil Savik.
Berselang lima menit setelah itu, tepatnya menit ke-41, Vietnam bisa mencetak gol melalui Le Van Nam yang memanfaatkan kemelut di depan gawang Indonesia.
Setelah itu di menit ke-45, Le Van Nam kembali membuat gol usai sundulannya dari dalam kotak penalti tidak mampu dijangkau Aqil Savik. Skor 2-0 untuk Vietnam bertahan sampai babak pertama berakhir.
Di paruh kedua laga, Indonesia masih menguasai laga dan terus mencoba mencari celah di pertahanan Vietnam.
Melihat situasi yang sulit, di menit ke-55 Indra Sjafri memasukkan Witan Sulaeman, gelandang yang di dua laga pertama timnas tidak tampil karena demam, menggantikan Hanis Saghara. Witan sendiri sempat membuat beberapa peluang tetapi belum bisa menjadi gol.
Setelah itu, di menit ke-75 Indra juga mengistirahatkan bek kiri Firza Andika dan menggantikannya dengan Samuel Christianson Simanjuntak.
Akan tetapi, justru Vietnam kembali memperlebar jarak melalui gol Bui Hoang Viet Anh di menit ke-86 yang memanfaatkan tendangan sudut. Skor 3-0 pun tidak berubah hingga pertandingan selesai.
Indonesia sendiri masih berpeluang lolos ke semifinal Piala AFF U-18 sebagai runner up grup. Syaratnya, timnas U-19 harus bisa menaklukkan Brunei Darussalam dengan selisih skor besar di laga terakhirnya yang dilangsungkan Rabu (13/8) mulai pukul 15.30 WIB.
Sebab di pertandingan selanjutnya, di hari yang sama mulai pukul 19.30 WIB, tuan rumah Myanmar akan menghadapi Vietnam. Kalaupun Myanmar menang, diperkirakan laga selesai dengan selisih gol cukup ketat.
Dipantau dari laman Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Jakarta, Senin, ketiga gol Vietnam di partai tersebut dibuat oleh penyerang Le Van Nam di menit ke-41 dan 45 serta bek Bui Hoang Viet Anh di menit ke-86.
Hasil ini membuat tim nasional U-19 Indonesia untuk sementara masih berada di posisi kedua Grup B dengan enam poin dari tiga laga, di bawah Vietnam dengan poin sembilan dari tiga pertandingan.
Posisi Indonesia bisa digeser oleh Myanmar yang akan bermain hari ini, Senin, mulai pukul 19.30 WIB, jika berhasil menaklukkan Brunei Darussalam dengan selisih skor lebih dari dua gol.
Bertanding di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, timnas U-19 Indonesia sebenarnya menguasai pertandingan sejak menit pertama.
Namun, meski menguasai bola, Egy Maulana dan kawan-kawan sulit menembus pertahanan Vietnam yang tampil disiplin.
Masalah untuk anak-anak asuh pelatih Indra Sjafri datang di menit ke-36 setelah penjaga gawang utama Muhammad Riyandi harus ditarik keluar karena bermasalah dengan lututnya dan digantikan oleh Muhammad Aqil Savik.
Berselang lima menit setelah itu, tepatnya menit ke-41, Vietnam bisa mencetak gol melalui Le Van Nam yang memanfaatkan kemelut di depan gawang Indonesia.
Setelah itu di menit ke-45, Le Van Nam kembali membuat gol usai sundulannya dari dalam kotak penalti tidak mampu dijangkau Aqil Savik. Skor 2-0 untuk Vietnam bertahan sampai babak pertama berakhir.
Di paruh kedua laga, Indonesia masih menguasai laga dan terus mencoba mencari celah di pertahanan Vietnam.
Melihat situasi yang sulit, di menit ke-55 Indra Sjafri memasukkan Witan Sulaeman, gelandang yang di dua laga pertama timnas tidak tampil karena demam, menggantikan Hanis Saghara. Witan sendiri sempat membuat beberapa peluang tetapi belum bisa menjadi gol.
Setelah itu, di menit ke-75 Indra juga mengistirahatkan bek kiri Firza Andika dan menggantikannya dengan Samuel Christianson Simanjuntak.
Akan tetapi, justru Vietnam kembali memperlebar jarak melalui gol Bui Hoang Viet Anh di menit ke-86 yang memanfaatkan tendangan sudut. Skor 3-0 pun tidak berubah hingga pertandingan selesai.
Indonesia sendiri masih berpeluang lolos ke semifinal Piala AFF U-18 sebagai runner up grup. Syaratnya, timnas U-19 harus bisa menaklukkan Brunei Darussalam dengan selisih skor besar di laga terakhirnya yang dilangsungkan Rabu (13/8) mulai pukul 15.30 WIB.
Sebab di pertandingan selanjutnya, di hari yang sama mulai pukul 19.30 WIB, tuan rumah Myanmar akan menghadapi Vietnam. Kalaupun Myanmar menang, diperkirakan laga selesai dengan selisih gol cukup ketat.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
Tags: