Majalengka (ANTARA News) - Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengungkapkan bahwa pihaknya akan menggalang secara online dana kampanye untuk keikutsertaannya dalam Pilkada Jabar 2018.
"Salah satu gagasan adalah penggalangan dana namanya crowdfunding ya. Kalau crowdfunding ini pembiayaan dari warga," kata Emil di Majalengka, Sabtu.
"Ini pola baru, tapi warga jika ingin hidupnya selama lima tahun baik titipkanlah cita-citanya kepada salah satu calon salah satu calon kandidat," lanjutnya.
Emil mengatakan mengingat besarnya biaya kampanye pilkda, untuk itu pihaknya berinisiatif melakukan penggalangan dana crowdfunding kampanye pilkada secara daring.
Penggalangan dana ini akan dilakukan secara transparan dan bisa dipantau secara daring, serta penggalangan dana ini akan dikelola oleh lembaga resmi.
"Contoh di Jawa Barat ada tujuh puluhan ribu TPS kalau satu TPS dua saksi, berarti sudah 140.000 kali 100.000 sudah 14 miliar kan kira-kira hanya buat saksi, belum yang lainnya," tuturnya.
Dia menambahkan dengan adanya biaya yang tinggi itu, maka pihanya membuat penggalangan dana melalui daring, agar tidak terjerat kasus hukum, ketika harus mendanai Pilkada dengan hasil yang tidak baik.
"Saya sudah merenungi salah satu komponen paling mengkhawatirkan adalah masalah penggalangan dana kampanye, karena tidak ada sebuah mekanisme yang baik dan terukur," tuturnya.
"Dengan mahalnya dana kampanye,akhirnya banyak para kepala daerah yang ingin memainkan APBD di akhir masa jabatan dan ini menyebabkan sebanyak 12 kepala dearah yang kena OTT," katanya menegaskan.
Ridwan Kamil akan galang dana kampanye secara online
10 September 2017 02:46 WIB
Ridwan Kamil. (ANTARA /Agus Bebeng)
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
Tags: