Medan (ANTARA News) - Panglima Kostrad, Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi, mendaftarkan sebagai bakal calon gubernur Sumatera Utara ke Partai Amanat Nasional.
Pendaftaran itu berupa pengembalian formulir ke Kantor DPW Partai Amanat Nasional Sumatera Utara, di Medan, Jumat, yang diserahkan Ketua DPW Partai Perindo Sumatera Utara, Rudi Hasibuan, sebagai perwakilan.
Berkas pendaftaran itu diterima Sekretaris DPW PAN Sumatera Utara, Yahdi Harahap, Ketua Komite Pemenangan Pemilu Wilayah PAN Sumatera Utara, Hendra Cipta.
Menurut Harahap, tahap selanjutnya mereka akan memverifikasi berkas yang diserahkan Rahmayadi.
Setelah berkasnya dinyatakan lengkap, mereka akan mengundang Rahmayadi untuk menyampaikan visi dan misinya. "Setelah itu, hasilnya akan kami sampaikan ke DPP PAN untuk memutuskan," katanya.
Hasibuan yang menjadi perwakilan dalam pendaftaran itu mengatakan, Rahmayadi tidak dapat menyerahkan langsung berkas itu karena masih berstatus sebagai prajurit TNI. Peraturan di lingkungan TNI menyebutkan, personel aktif TNI tidak boleh terjun ke politik praktis kecuali setelah dia mengundurkan diri.
Namun menjelang pencalonan dan penetapan di KPU, Rahmayadi akan mengundurkan diri dari kedinasan TNI.
Untuk melengkapi dukungan, Rahmayadi yang juga ketua umum PSSI juga mendaftarkan diri ke partai politik lain, di antaranya ke PDI Perjuangan dan Partai NasDem.
Panglima Kostrad daftar calon gubernur Sumatera Utara ke PAN
8 September 2017 18:08 WIB
Panglima Kostrad, Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi. (ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf)
Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
Tags: