Bekasi, Jawa Barat (ANTARA News) - Persipura Jayapura optimistis menggeser posisi Bhayangkara FC yang kini bertengger di papan dua klasemen sementara Liga 1 Musim 2017 dalam laga lanjutan pekan ke-23, Sabtu (9/9) malam di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, Jawa Barat.

"Persiapan kami luar biasa jelang laga ini sejak keberangkatan sampai sekarang. Dari segi pemain, strategi bermain, dan taktik sudah sangat matang," kata pelatih Persipura, Wanderlay Machado Da Silva Junior, di Bekasi, Jumat.

Dia memastikan, laga perebutan papan dua klasemen itu akan berlangsung sengit karena kedua tim akan beradu strategi terbaiknya dalam 90 menit pertandingan.

"Kita harus yakin menang datang ke Bekasi bisa dapat tiga poin dikandang Bhayangkara," katanya.

Menurut pelatih asal Brasil itu, timnya saat ini hanya terpaut selisih satu poin dari lawannya Bhayangkara FC untuk dapat merebut poisisi dua jelang berakhirnya musim 2017.

Dia mengakui, Bhayangkara FC memiliki komposisi pemain yang baik serta strategi yang bermain di atas rata-rata tim lain.

"Bhayangkara bagus dan strategi permainannya juga cantik. Kita harap besok pertandingan seru dan bisa menghibur penonton yang datang ke stadion. Dan semoga juga, pemain kami bisa disiplin di pertandingan nanti," katanya.

Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, mengaku tidak akan membiarkan posisinya direbut Persipura, karena obsesinya untuk melaju ke peringkat puncak klasemen.

McMenemy memastikan, Evan Dimas dan Putu Gede yg sebelumnya absen dalam sejumlah laga penting, kini sudah bisa dimainkan dalam laga lanjutan kontra Persipura.

Hadirnya Evan dan Putu yang baru saja bermain di SEA Games 2017 diyakininya bisa membawa energi baru bagi skuad The Guardian.

"Evan pemain yang bagus. Juga Putu. Tentu saja saya ingin kehadiran mereka membuat tim semakin kuat," katanya.

Meski demikian, McMenemy juga memperhatikan beberapa opsi terkait pola main melawan Persipura.

Selama ini, Bhayangkara FC memang tidak tergantung kepada satu pemain saja. "Akan kami pikirkan skema main yang cocok ketika Evan berada di tengah-tengah kami," katanya.