Kudus (ANTARA News) - Eren Vicenza (13) tampak tenang di sayap kanan lapangan GOR Djarum, Jati, Kudus, karena dia sudah mengantongi tiket final audisi umum PB Djarum, mewakili Kudus bersama 28 orang peserta lainnya.

Pebulutangkis muda asal Banyuwangi itu ternyata mengidolakan Liliyana Natsir atau akrab disapa Butet sejak kali pertama memegang raket beberapa tahun lalu.

Tak tanggung-tanggung, Eren bahkan meniru mulai dari potongan rambut dan teknik bermain Butet yang terkenal "tak mau mengalah".

"Saya suka Liliyana, ingin seperti dia. Mainnya bagus, rambutnya juga," ujar dia kepada ANTARA News di Kudus, Kamis.

Sangking pendeknya potongan rambut Eren, tak jarang orang lain mengiranya laki-laki. Kala hal itu terjadi, dia mengaku hanya tersenyum walau rasa dongkol menderanya.

"Ya, suka dibilang laki-laki. Saya bilang saya perempuan, kok," kata dia dalam dialek Jawa yang mendhok.

Eren tak jera mempertahankan gaya rambut yang menurutnya nyaman itu.

Ketika ditanya alasan memilih dunia bulu tangkis, dia menjawab demi membahagiakan kedua orangtuanya.

Lain halnya dengan Syaafiya Yasmin Maitsaa yang begitu ingin bisa bermain bulu tangkis di kancah dunia seperti Mia Audina. Walau tak melihat langsung sang idola beraksi di lapangan, namun pebulutangkis asal Sleman itu sudah puas melihat penampilan Mia melalui laman YouTube.

"Seneng ingin kayak Mia Audina. Mainnya bagus. Saya suka lihat Mia main di Google," tutur bocah kelas 4 SD itu.

Perjuangan Eren dan Syaafiya belum berakhir. Mereka menjadi dua dari 27 orang peserta audisi di Kudus yang akan bertarung di babak final.

Ke-29 peserta ini nantinya bersaing dengan 110 orang pebulutangkis muda dari tujuh kota lainnya besok hari demi bisa mencicipi menjadi binaan PB yang juga menjadi markas sejumlah legenda bulu tangkis Indonesia semisal Liem Swie King dan Hariyanto Arbi itu.