New York (ANTARA News) - Harapan Roger Federer untuk memperpanjang gelar Grand Slam menjadi 20 kali berakhir para Rabu (Kamis WIB) setelah petenis Swiss tersebut kalah 5-7, 6-3, 6-7(8), 4-6 dari Juan Martin del Potro pada perempat final turnamen tenis AS Terbuka.

Del Potro, yang mengalahkan Federer saat AS Terbuka 2009, kini lolos ke semifinal untuk menantang pemain nomor satu dunia Rafa Nadal.

Hasil di tunggal putra itu menjadikan para fans tenis di New York tidak dapat menyaksikan partai klasik antara Federer dan petenis Spanyol Nadal.

Fereder telah memprediksi bahwa ia bakal harus mengatasi servis-servis keras, forehand dan semangat bertarung Del Potro. Prediksi itu menjadi kenyataan pada pertandingan perempat final tersebut. Del Potro melancarkan forehand dan servis tajam, serta tetap fokus ketika Federer mencoba bangkit pada set kedua.

"Saya merasa sudah menampilkan kemampuan terbaik saya, dan segalanya berjalan dengan bagus," kata petenis Argentina unggulan 24 itu seperti dikutip Reuters.

"Saya melakukan servis dengan baik serta forehand sekeras yang saya bisa. Jadi saya berhak atas kemenangan ini," ujar Del Potro yang juga mendapat dukungan dari lebih dari 20 ribu penonton di lapangan Arthur Ashe itu.

"Saya merasa seperti di negeri sendiri. Anda membuat saya senang setiap saya tampil, saya senang dengan dukungan Anda," kata Del Potro kepada penonton.

Partai semifinal lainnya pada tunggal putra adalah antara unggulan 28 Kevin Anderson dari Afrika Selatan dan unggulan 12 Pablo Carreno dari Spanyol.

Anderson di perempat final mengalahkan unggulan 17 Sam Querrey (AS) 7-6(5), 6-7(9), 6-3, 7-6(7), sedangkan Pablo Carreno mengalahkan unggulan 29 Diego Schwartzman (Argentina) 6-4, 6-4, 6-2.

(Uu.T004)