Jakarta (ANTARA News) - Untuk pertama kali terjadi sejak 1981, empat semifinalis sektor putri AS Terbuka semuanya berasal dari tuan rumah Amerika Serikat, dipimpin oleh peraih tujuh gelar Grand Slam Venus Williams.

Williams yang tengah memburu gelar AS Terbuka ketiganya setelah 2000 dan 2001, akan menghadapi rekan senegaranya Sloane Stephens, sedangkan partai semifinal tunggal putri lainnya mempertemukan unggulan ke-20 CoCo Vandeweghe dengan unggulan ke-15 Madison Keys, Kamis waktu AS nanti di Stadion Arthur Ashe. Para pemenang partai semifinal akan berhadapan Sabtu pekan ini.

"Keren banget," kata Keys setelah menang 6-3, 6-3 melawan petenis Estonia Kaia Kanepi. "Saya kira ini akan menjadi momen yang sangat spesial. Saya senang telah lolos dan mencatatkan nama saya di sana."

Siapa pun yang maju ke final, mereka akan menciptakan all-American pertama dalam final AS Terbuka sejak 2002 ketika Venus ditundukkan adiknya Serena.

"Dua pekan yang hebat untuk dunia tenis Amerika, menyaksikan semua pemain Amerika ada di undian dan semuanya maju begitu jauh dan bertanding dengan bagus sekali," kata Venus seperti dikutip AFP. "Indah sekali menyaksikan kebangkitan kembali ini dan saya harap terus berlanjut."

Venus yang unggulan kesembilan menikmati salah satu musim terbaiknya dalam usia 37 tahun. Tahun ini, runner-up Australia Terbuka dan Wimbledon itu menjadi semifinalis AS Terbuka paling tua dan yang tertua dalam Grand Slam mana pun sejak Martina Navratilova pada Wimbledon 1994.

Venus di ambang maju ke final Grand Slam tiga kali berturut-turutnya yang pertama sejak 2002.

Venus dan Stephens akan memainkan pertemuan antara dua petenis kulit hitam di Stadion Arthur Ashe.