Chicago (ANTARA News) - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena para pedagang melakukan aksi ambil untung setelah kenaikan beberapa sesi sebelumnya ke tingkat tertinggi hampir satu tahun.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun 5,5 dolar AS atau 0,41 persen, menjadi menetap di 1.339,00 dolar AS per ounce.

Logam mulia tersebut telah reli mengawali minggu yang dipersingkat libur Hari Buruh (4/9) menyusul kegelisahan mengenai uji coba nuklir Korea Utara akhir pekan lalu, ditambah dengan pelemahan dolar AS dan kerugian yang luas di pasar ekuitas AS, mendorong logam mulia berjangka ke posisi penutupan tertinggi sejak 22 September tahun lalu.

Harga emas mendapat dukungan lain karena Gedung Putih dan anggota parlemen mencapai kesepakatan untuk memperpanjang tenggat waktu plafon utang pemerintah federal pada Rabu (6/9) dan pasar saham New York memulihkan beberapa kerugian mereka dari sesi sebelumnya.

Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 3,1 sen atau 0,17 persen menjadi ditutup pada 17,91 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 1,9 dolar AS atau 0,19 persen menjadi berakhir di 1.007,1 dolar AS per ounce.