Jakarta (ANTARA News) - Kejuaraan internasional cross triathlon yang pertama kali digelar di Indonesia atau lebih dikenal dengan Rhino X-Tri bakal menjadi acara puncak penyelenggaraan Festival Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang, Banten, 22-24 September.

Kegiatan bertaraf internasional ini bahkan diluncurkan secara resmi oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya di Balairung Soesilo Soedarman, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Selasa. Hadir dalam peluncuran tersebut Gubernur Banten Wahidin Halim beserta jajarannya.

Tidak hanya itu, peluncuran Festival Tanjung Lesung ini juga dihadiri oleh perwakilan atlet yang akan bersaing pada kejuaraan yang baru pertama kali digelar itu, di antaranya atlet nasional Kusmawati Yazid. Peraih emas SEA Games 2013 dan PON 2016 mengaku akan terlibat di kejuaraan ini.

"Rencananya saya akan turun di sini. Tapi saya akan menyesuaikan dengan jadwal yang sebelumnya sudah direncanakan jauh-jauh hari. Yang jelas saya senang dengan digelarnya Cross Triathlon di Tanjung Lesung," kata Kusmawati Yazid di sela peluncuran.

Dalam cross triathlon memang akan dipertandingkan nomor balap sepeda selain lari dan renang. Disitulah atlet yang saat ini menjadi PNS di Kabupaten Ciamis Jawa Barat akan berperan karena Kusmawati dikenal sebagai atlet balap sepeda disiplin MTB.

Khusus MTB sendiri, Rhino X-Tri akan mempertandingkan MTB marathon yang jarak tempuhnya mencapai 70 km. Rute yang dilalui sendiri dipastikan cukup menantang mengingat sebelumnya belum digunakan untuk kejuaraan lain.

"Saya memang fokus di MTB saja. Untuk marathon saya pernah ikut di Kinabalu. Hasilnya cukup bagus. Makanya saya berencana turun di sini. Harapan saya, banyak atlet yang bisa bersaing nanti," kata pebalap yang sudah turun empat kali PON itu.

Tidak hanya atlet nasional, atlet internasional dari 10 negara juga bakal terlibat yang salah satunya asal Aljazair, Abdollah Mitiche.

Turunnya atlet yang baru saja turun di Iron Man Race di Amerika Serikat ini direkomendasikan oleh GM Asia Trail Master, Kris Van de Velde.

Rhino X-Tri yang pelaksanaannya bersamaan dengan Festival Tanjung Lesung ini juga akan dijadikan media untuk lebih mengenalkan pariwisata di Provinsi Banten terutama Pandeglang. Salah satu unggulan yang ditawarkan adalah Festival Bebegig (orang-orangan sawah) dan kalecer (kincir angin).