Jakarta (ANTARA News) - Masyarakat Indonesia diminta untuk tidak emosional dalam merespon konflik dan krisis Rohingya di Myanmar namun aksi solidaritas berdasarkan kesamaan agama patut dilakukan untuk membantu mereka, kata anggota Fraksi PKB DPR, Neng Eem Hiz.

"Aksi-aksi emosional seperti pelemparan bom molotov ke Kantor Kedutaan Besar Myanmar di Jakarta, tidak perlu dilakukan. Aksi semacam itu hanya akan memperparah situasi dan tidak menyelesaikan persoalan," kata dia, di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, sikap responsif pemerintah Indonesia yang telah melakukan berbagai langkah terkait konflik Rohingya termasuk mengirimkan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, ke Myanmar, harus didukung sepenuhnya.

Anggota Komisi V DPR itu menilai konflik yang terjadi di Myanmar cukup kompleks dan selama ini pendekatan persuasif yang dilakukan pemerintah Indonesia terbukti cukup berhasil membangun komunikasi dengan pemerintah Myanmar guna mencari solusi terbaik bagi etnis Rohingya di sana.