Jepang serukan sanksi baru bagi Korea Utara
5 September 2017 11:17 WIB
Arsip Foto. Tentara pasukan bela diri Jepang berpartisipasi dalam sebuah latihan untuk mengerahkan unit rudal Patrior Advanced Capability-3 (PAC-3) sebagai respon terhadap peluncuran rudal terbaru oleh Korea Utara, di Pangkalan Angkatan Udara Amerika Serikat Yokota di Fussa di pinggiran Tokyo, Jepang, Selasa (29/8/2017). (REUTERS/Issei Kato )
Perserikatan Bangsa-Bangsa/PBB (ANTARA News) - Jepang mendesak Dewan Keamanan PBB menyetujui draf resolusi sanksi baru untuk menghukum Korea Utara setelah uji coba nuklir keenamnya saat badan PBB tersebut bertemu untuk membahas respons.
"Kita tidak boleh membuang waktu lagi," kata Duta Besar Jepang Koro Bessho kepada wartawan Senin (4/9), menjelang pertemuan darurat Dewan Keamanan yang diajukan setelah dugaan peledakan bom hidrogen Korea Utara pada Minggu.
"Kami ingin Korea Utara merasakan tekanan -- jika mereka terus melakukan ini akan ada konsekuensinya," katanya sebagaimana dikutip kantor berita AFP.
"Kami berharap di akhir pertemuan ini akan muncul perasaan yang sama bahwa kita perlu bekerja sama untuk memikirkan resolusi baru," ia menambahkan.
Jepang dan Amerika Serikat akan mengadakan pembicaraan mengenai langkah selanjutnya dengan mitra internasional mereka menurut Bessho, tapi ia menambahkan bahwa Rusia, Tiongkok dan Korea Selatan juga harus berpartisipasi.
Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jepang dan Korea Selatan meminta pertemuan darurat tersebut setelah Korea Utara mengklaim berhasil menguji coba bom hidrogen yang dirancang untuk rudal jarak jauh.(mr)
"Kita tidak boleh membuang waktu lagi," kata Duta Besar Jepang Koro Bessho kepada wartawan Senin (4/9), menjelang pertemuan darurat Dewan Keamanan yang diajukan setelah dugaan peledakan bom hidrogen Korea Utara pada Minggu.
"Kami ingin Korea Utara merasakan tekanan -- jika mereka terus melakukan ini akan ada konsekuensinya," katanya sebagaimana dikutip kantor berita AFP.
"Kami berharap di akhir pertemuan ini akan muncul perasaan yang sama bahwa kita perlu bekerja sama untuk memikirkan resolusi baru," ia menambahkan.
Jepang dan Amerika Serikat akan mengadakan pembicaraan mengenai langkah selanjutnya dengan mitra internasional mereka menurut Bessho, tapi ia menambahkan bahwa Rusia, Tiongkok dan Korea Selatan juga harus berpartisipasi.
Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jepang dan Korea Selatan meminta pertemuan darurat tersebut setelah Korea Utara mengklaim berhasil menguji coba bom hidrogen yang dirancang untuk rudal jarak jauh.(mr)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
Tags: