Huawei yakin chip Kirin 970 mampu saingi Apple
4 September 2017 12:26 WIB
Logo Huawei dalam rangkaian Huawei Global Analyst Summit 2017 di Shenzhen, China, 11-13 April 2017. (ANTARA News/Gilang Galiartha)
Berlin (ANTARA News) - Huawei menargetkan telah menggunakan fitur yang memanfaatkan kecerdasan buatan seperti kemampuan mengenali gambar, untuk menyaingi Samsung dan Apple.
Pimpinan bisnis konsumen Huawei, Richard Yu, pada Sabtu (2/9) lalu menyatakan chip untuk perangkat ponsel terbaru mereka, Kirin 970, akan digunakan di ponsel flagship dan high-end mereka agar performa cepat dan rendah konsumsi daya.
Kecerdasan buatan yang disematkan di chip baru itu membantu ponsel menjadi lebih personal atau dapat mengantisipasi aksi dan ketertarikan penggunanya, kata Yu.
"Dibandingkan dengan Samsung dan Apple, kami punya keunggulan. Pengguna tertarik dengan performa yang leih cepat, daya tahan baterai lama dan rancangan yang lebih padat," kata Yu saat di pameran elektronik IFA di Berlin, Jerman, dikutip dari Reuters.
Huawei mengklaim chip baru itu dapat menghemat daya baterai hingga 50 persen.
Di antara produsen besar ponsel, saat ini hanya Apple dan Huawei yang memiliki prosesor sendiri. Samsung bergantung pada Snapdragon dari Qualcomm, yang kini memimpin pasar mobile chip.
Pimpinan bisnis konsumen Huawei, Richard Yu, pada Sabtu (2/9) lalu menyatakan chip untuk perangkat ponsel terbaru mereka, Kirin 970, akan digunakan di ponsel flagship dan high-end mereka agar performa cepat dan rendah konsumsi daya.
Kecerdasan buatan yang disematkan di chip baru itu membantu ponsel menjadi lebih personal atau dapat mengantisipasi aksi dan ketertarikan penggunanya, kata Yu.
"Dibandingkan dengan Samsung dan Apple, kami punya keunggulan. Pengguna tertarik dengan performa yang leih cepat, daya tahan baterai lama dan rancangan yang lebih padat," kata Yu saat di pameran elektronik IFA di Berlin, Jerman, dikutip dari Reuters.
Huawei mengklaim chip baru itu dapat menghemat daya baterai hingga 50 persen.
Di antara produsen besar ponsel, saat ini hanya Apple dan Huawei yang memiliki prosesor sendiri. Samsung bergantung pada Snapdragon dari Qualcomm, yang kini memimpin pasar mobile chip.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017
Tags: