Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Agustus 2017 mengalami deflasi sebesar 0,07 persen, lebih besar dibandingkan Agustus 2016 yang mengalami deflasi 0,02 persen.
Sementara laju inflasi pada Juli 2017 sebesar 0,22 persen.
Dengan demikian tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Agustus) 2017 sebesar 2,53
persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2017 terhadap Agustus
2016) sebesar 3,82 persen.
Menurut BPS, deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya
beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan
sebesar 0,67 persen dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan
sebesar 0,60 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami
kenaikan indeks adalah: kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan
tembakau sebesar 0,26 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan
bahan bakar sebesar 0,10 persen; kelompok sandang sebesar 0,32 persen;
kelompok kesehatan sebesar 0,20 persen; dan kelompok pendidikan,
rekreasi, dan olahraga sebesar 0,89 persen.
Agustus 2017 deflasi sebesar 0,07 persen
4 September 2017 11:25 WIB
Seorang penjual melayani pembeli di Pasar Palmerah, Jakarta, Rabu (2/8/2017). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017
Tags: