Padang (ANTARA News) - Sapi kurban kiriman Presiden Joko Widodo untuk masyarakat Sumatera barat yang mempunyai berat 1,2 ton disalurkan untuk 600 orang di daerah pinggiran kota setempat atau daerah yang minim mengadakan penyembelihan hewan kurban.
"Kami memang mengutamakan masyarakat daerah pinggiran untuk mendapatkan daging kurban Jokowi ini, daerah tersebut seperti di Bungus, dan Koto Tangah," katanya di Padang saat penyerahan sapi kurban di Mesjid Raya yang ikuti oleh Kanwil Kementerian Agama Sumbar, Dinas Peternakan, dan Biro Pemerintahan, Sabtu.
Selain itu, daging kurban ini juga akan dibagikan kepada panti asuhan yang kondisinya kurangnya pasokan daging.
"Dalam pembagian daging, wargalah yang menjemput bukan panitia yang mengantarkan karena masyarakat yang memperoleh kupon tersebut tersebar jadi menyulitkan pengantarannya," ujarnya.
Berbeda dengan tahun lalu, kata dia, saat ini kurban yang berikan Jokowi hanya satu ekor saja diperkirakan pemotongan dan pembagian selesai dalam satu hari saja.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Sumbar, Ali Asmar mengatakan bantuan sapi kurban ini diserahkan langsung kepada panitia kurban untuk disembelih dan dibagikan kepada masyarakat sekitar.
"Proses penyembelihan lancar dan tidak ditemukan penyakit apa pun pada hewan, yang artinya daging sapi ini layak dibagikan dan juga dikonsumsi," ujarnya.
Ia berharap daging kurban ini pembagiannya bisa tepat sasaran dan dapat bermanfaat dalam pemenuhan gizi masyarakat.
Sapi Presiden disalurkan ke daerah minus kurban
2 September 2017 18:23 WIB
Presiden Joko Widodo saat menyerahkan sapi kurban jenis Peranakan Ongole seberat 1,4 ton kepada pengurus Masjid Agung Sukabumi, Jumat (1/9/2017). (ANTARA/Bayu Prasetyo)
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
Tags: