Cikarang, Bekasi (ANTARA News) - PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek Cabang Bekasi, Jawa Barat mencatat 102.000 kendaraan tinggalkan Jakarta dengan melewati Gerbang Tol Cikarang Utama.
"Itu berarti meningkat 32 persen dari normalnya 77.000 kendaraan," kata Wakil Presiden bidang Komunikasi Publik PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, di Kabupaten Bekasi, Jumat.
Menurut dia guna memperlancar arus lalu-lintas maka mengoperasikan 14 gardu tol operasi.
Dan diperkuat dengan 15 petugas jemput kendaraan untuk melayani pengguna jalan saat kepadatan terjadi, terutama di Gerbang Tol Cikarang Utama.
Dalam hal ini kemacetan yang ada di ruas jalan terjadi fluktuasi, dan itu berarti kepadatan kendaraan tidak dapat terprediksi.
"Hal ini diperkirakan laju kendaraan dari Jakarta 45 km per jam, atau kemacetan masih dalam batas normal," katanya.
Namun dalam hal ini, banyaknya pemudik dari Jakarta mengarak ke Bandung, dan sekitar Jawa Tengah (Brebes, Semarang, dan sekitarnya).
Ia menambahkan volume lalu lintas yang meninggalkan Jakarta hari ini melalui GT Cikarang Utama adalah sebesar 79.000 kendaraan, pada saat gilir kerja 1 (pukul 06.00 - 14.00).
Sedangkan tercatat lalu-lintas dari Jakarta menuju arah Cikampek sebesar 33.000 kendaraan. Hasil tersebut tidak dapatenjadi acuhan di mana peningkatan kemungkinan sudah tidak terjadi.
Dan kemungkinan pada Minggu (3/9) akan terjadi peningkatan lalu-lintas khususnya dari arah Bandung, Cikampek untuk menuju ke Jakarta.
Lanjut Heru menjelaskan dalam menghadapi libur Idul Adha 1438 Hijriah terus berupaya meningkatkan pelayanan untuk pengguna jalan tol.
"Kami juga menyediakan layanan informasi seketika, dan berupa layar datar, dan petugas yang siap sedia dalam segala hal," katanya.
Selain itu juga menyediakan berbagai jenis cara agar kelancaran pelaksanaan arus balik libur Idul Adha 1438 Hijriah dapat berjalan lancar.
Liburan Idul Adha, 102.000 kendaraan tinggalkan Jakarta
1 September 2017 19:35 WIB
Ilustrasi kemacetan lalu-lintas di tol Cikampek, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro)
Pewarta: Mayolus Fajar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
Tags: