Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, menegaskan saat ini banyak kalangan yang bersikap pragmatis dan individualis sehingga banyak permasalahan yang belum tuntas.

Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat, Wahid yang menjadi penceramah sholat ied di Jakarta, Jumat mengatakan banyak anggota masyarakat yang terjebak pada beragam permasalahan sehingga menjadi pragmatis, individualis, materialisti, dan tak lagi mementingkan nilai-nilai yang ada.

Oleh karena itu, menurut dia, dengan momentum perayaan Idul Adha maka diingatkan menghadirkan sikap hidup yang sangat mendasar yaitu motivasi yang baik dan benar untuk mengisi kehidupan.

Dia mencontohkan sikap dasar itu yang mendorong kemerdekaan Indonesia.

"Inilah yang menghadirkan kemerdekaan Indonesia, bila para pendiri bangsa memikirkan materi maka Indonesia tak merdeka," katanya.

Dalam merayakan Idul Adha, katanya, jangan sekedar mengorbankan hewan ternak, namun juga menghilangkan hawa nafsu karena hawa nafsu menghadirkan kekerasan, ketidakadilan dan korupsi.

Perayaan Idul Adha, kata Hidayat, tidak hanya berdimensi Illahiyah namun juga berdimensi kemanuisaan.

Usai melaksanakan sholat ied, Wahid kemudian menyerahkan sapi kurban kepada korban kebakaran di Jalan Kangkung, Grogol Selatan, Kebayoran Lama Jakarta Selatan.

Kebakaran yang terjadi pada pertengahan Agustus di lokasi itu menyebabkan 245 Kepala Keluarga kehilangan tempat tinggal.