Jakarta (ANTARA News) - Bank Indonesia menyumbangkan 126 hewan ternak terdiri dari 14 ekor sapi dan 112 ekor kambing yang sebagian didistribusikan ke mushola dan masjid Jabodetabek sebagai peringatan Hari Raya Idul Adha 2017.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menyumbang satu ekor sapi jenis limosin berwarna coklat seberat 1.005 kilogram yang disembelih di lingkungan Gedung Bank Indonesia.
"Sebagaimana dicontohkan Nabi Ibrahim ketika mendapat perintah Allah untuk mengorbankan putranya Ismail. Keikhlasan tersebut diganti oleh Allah dengan hewan kurban sebgaimana kita peringati hari ini," kata Agus dalam sambutannya dalam peringatan Idul Adha di lingkungan Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Jumat.
Menurut keterangan Manajemen Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia, ada 14 ekor sapi yang dikurbankan, namun enam di antaranya yang disembelih di lingkungan BI.
Kedua sapi di antaranya dengan jenis limosin disumbangkan dari Gubernur BI Agus Martowardojo dan Deputi Gubernur Senior Mirza Adityaswara, sedangkan enam sapi lainnya jenis sapi bali.
Untuk keseluruhan, BI menyumbangkan 14 ekor sapi dan 112 ekor kambing. Sebagian hewan kurban sudah dikirim ke mushola dan masjid sekitar Jabodetabek dan daging kurban juga akan didistribusikan ke mushola dan masjid sekitar yang tidak menerima hewan hidup.
Menurut Agus, Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu tolak ukur dari keikhlasan umat Islam. Ia mengatakan seberat apa pun tugas yang diemban jika dilandasi kesungguhan dan keikhlasan menjadi nilai kembali dan memperoleh hasil optimal.
Oleh karena itu, ia mengimbau pegawai Bank Indonesia dapat mengimplementasikan melalui tugas dan tanggung jawabnya sehingga kontribusi BI akan lebih dirasakan manfaatnya baik di lingkungan institusi terkait maupun masyarakat luas.
"Pada akhirnya akan mendukung pencapaian visi dan misi Bank Indonesia sebagai bank sentral yang kredibel dan terbaik," kata dia.
Bank Indonesia serahkan kurban 126 ternak
1 September 2017 11:21 WIB
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (ANTARA /Akbar Nugroho Gumay)
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017
Tags: