Ottawa (ANTARA News) - Negara-negara pesisir Atlantik Utara, Rabu (30/8), mengajukan pengetatan larangan penangkapan sejumlah spesies ikan guna menjamin kelestarian sumber daya kelautan.

Para menteri dan pejabat senior Uni Eropa, Rusia, Kanada, Norwegia, Islandia, Greenland dan Kepulauan Faroe sepakat dalam konferensi di Shediac, New Brunswick bahwa perubahan iklim dan penangkapan ikan ilegal menjadi ancaman serius terhadap kelestarian ikan dan mamalia laut.

Mereka juga mencapai kata sepakat mengenai "pentingnya kerja sama regional di Atlantik Utara" guna melindungi persediaan ikan.

"Perlindungan laut berjalan seiring dengan pemanfaatan sumber daya kelautan yang berkelanjutan," menurut pernyataan bersama para menteri dan pejabat senior.

Mereka mengatakan hal itu harus mencakup larangan penangkapakan ikan jangka panjang.

Para delegasi juga sepakat bahwa kebijakan berdasarkan sains yang diterapkan secara regional akan membantu mencapai target konservasi laut dan penggunaan sumber daya kelautan yang berkelanjutan.

Mengenai hal tersebut, Menteri Perikanan Kanada Dominic LeBlanc menyatakan komitmen peningkatan proporsi wilayah perlindungan laut dan pesisir Kanada sebesar lima persen hingga akhir 2017 dan 10 persen hingga 2020.

"Melindungi ekosistem laut merupakan hal utama dalam menjamin keberlangsungan manfaat sumber daya hayati laut untuk generasi mendatang," menurut pernyataan para delegasi, sebagaimana dilaporkan AFP. (ab/)