Kendari (ANTARA News) - Ketua DPR RI, Agung Laksono mengatakan, pemerintah harus menggelar operasi pasar (OP) besar-besaran untuk menekan harga minyak goreng yang makin melambung. "Pemerintah harus berupaya dengan segala cara bertujuan menormalkan kembali harga minyak goreng yang menjadi kebutuhan pokok agar tidak meresahkan masyarakat," kata Agung Laksono usai menyampaikan pidato politik pada kampanye calon walikota/wakil walikota Kendari dari Partai Golkar di Kendari, Sultra, Minggu. Harga minyak goreng beberapa hari terakhir mencapai Rp8.500/kg meningkat tajam dibandingkan awal Mei 2007 sekitar Rp7.000/kg. Penyebab kenaikan harga minyak goreng juga harus mendapat perhatian karena tidak tertutup kemungkinan ada upaya-upaya yang dilakukan demi keuntungan sesaat. Indonesia memiliki sumber daya alam melimpah, antara lain kelapa sawit dan kopra yang dapat dijadikan bahan baku minyak goreng, katanya. Agung menambahkan, gejolak harga minyak goreng harus ditangani serius karena akan berpengaruh pada kebutuhan hidup lain yang pada akhirnya menambah beban hidup masyarakat. "Bukan hanya pemerintah yang harus berupaya menekan lonjakan harga minyak goreng tetapi juga legislatif serta pelaku ekonomi," katanya.(*)