94 gerilyawan ISIS tewas dalam serangan udara di Anbar
31 Agustus 2017 08:11 WIB
Petugas pemadam kebakaran memeriksa sebuah pasar yang hancur setelah serangan helikopter pasukan keamanan Irak di Ramadi, Irak, Minggu (8/6). Lebih dari 420.000 orang telah meninggalkan dua kota utama di provinsi Anbar, yaitu Falluja dan Ramadi, sejak mulainya pertempuran awal tahun ini. (ANTARA FOTO/REUTERS/Ali al-Mashhadani/ox/14)
Baghdad, Irak (ANTARA News) - Sembilan-puluh-empat anggota ISIS tewas pada Rabu (30/8), dalam serangan udara Irak terhadap satu kota yang dikuasai ISIS di dekat perbatasan Suriah di Provinsi Anbar, Irak Barat, kata militer Irak.
Jet tempur Irak melancarkan serangan udara terhadap enam pos ISIS di Kota Al-Qaim, sekitar 480 kilometer di sebelah barat-laut Ibu Kota Irak, Baghdad, kata Komando Operasi Gabungan Irak (JOC) di dalam satu pernyataan.
Serangan udara tersebut menewaskan 94 petempur ISIS, dan menghancurkan dua bom mobil yang diduga dibawa dari Kota Bukamal, yang dikuasai ISIS di Suriah Timur, kata pernyataan itu. demikian laporan Xinhua, Kamis pagi.
Laporan intelijen mengkonfirmasi bahwa di antara gerilyawan yang tewas terdapat Dhafir Ar-Rawi, seorang pemimpin keamanan ISIS, dan Mulla Hashim Frahat, seorang mantan tokoh utama ISIS di Kota Tal Afar, yang baru saja dibebaskan, di Irak Utara, kata pernyataan tersebut.
Serangan udara itu dilancarkan saat pasukan Irak berada pada tahap terakhir serangan yang ditujukan untuk mengusir petempur IS dari Kota Kecil Ayadhiyah di Daerah Tal Afar, yang merupakan kubu terakhir IS di Provinsi Nineveh di Irak Utara.
Jet tempur Irak melancarkan serangan udara terhadap enam pos ISIS di Kota Al-Qaim, sekitar 480 kilometer di sebelah barat-laut Ibu Kota Irak, Baghdad, kata Komando Operasi Gabungan Irak (JOC) di dalam satu pernyataan.
Serangan udara tersebut menewaskan 94 petempur ISIS, dan menghancurkan dua bom mobil yang diduga dibawa dari Kota Bukamal, yang dikuasai ISIS di Suriah Timur, kata pernyataan itu. demikian laporan Xinhua, Kamis pagi.
Laporan intelijen mengkonfirmasi bahwa di antara gerilyawan yang tewas terdapat Dhafir Ar-Rawi, seorang pemimpin keamanan ISIS, dan Mulla Hashim Frahat, seorang mantan tokoh utama ISIS di Kota Tal Afar, yang baru saja dibebaskan, di Irak Utara, kata pernyataan tersebut.
Serangan udara itu dilancarkan saat pasukan Irak berada pada tahap terakhir serangan yang ditujukan untuk mengusir petempur IS dari Kota Kecil Ayadhiyah di Daerah Tal Afar, yang merupakan kubu terakhir IS di Provinsi Nineveh di Irak Utara.
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017
Tags: