Jakarta (ANTARA News) - Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menyebut Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor energi dan sumber daya mineral telah terealisasi 60 persen sampai Agustus 2017 dari target tahun ini Rp104 triliun.

"Dari sisi ESDM dari target Rp104 triliun yang ditargetkan PNBP kita tahun ini sudah dicapai 60 persen dari target sampai Agustus," kata Arcandra Tahar di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.

Pada kesempatan itu ia mengikuti rapat yang membahas soal Penerimaan Negara Bukan Pajak yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.

Arcandra mengatakan tahun lalu target PNBP di sektor ESDM sekitar Rp79 triliun.

"Tahun ini Rp104 triliun dan kita sudah 60 persen dari target. Insya Allah semoga akhir tahun kita bisa mencapai target Rp104 triliun. Ada beberapa usaha yang sedang kita lakukan dan mohon bantuan dan dukungan," katanya.

Ia meyakini potensi untuk mencapai target tersebut masih besar sebab masih ada empat bulan tersisa untuk mengejar 100 persen sampai akhir tahun.

Menurut dia, hal itu juga tidak terlepas dari pengaruh harga minyak dunia.

"Selama harga minyak cukup baik, kemungkinan besar kita bisa mencapai. Tapi kalau harga minyak turun, ini kemungkinan akan berkurang," katanya.

Sejumlah strategi khusus yang diterapkan di antaranya penggunaan teknologi-teknologi yang dalam waktu cepat bisa menaikkan produksi.

"Strategi jangka menengah, kita akan melakukan EOR (Enhanced Oil Recovery). Sementara jangka panjangnya, blok-blok eksplorasi kalau bisa kita tingkatkan lagi, firm komitmen yang sudah diajukan itu bisa diproses secepatnya," katanya.