Washington (ANTARA News) - Pemerintahan Presiden Donald Trump tengah mempertimbangkan untuk mengurangi visa pada program pertukaran budaya dan kerja Amerika Serikat, demikian Wall Street Journal, Minggu.
Rencana pengurangan visa termasuk untuk program "au pair" asisten rumah tangga temporer dari luar negeri dan pekerja musim panas.
Trump, mantan tokoh properti New York yang banyak mengandalkan pekerja musiman di hotel dan resornya, telah berkampanye untuk menjanjikan pekerjaan di AS.
Wall Street Journal mengatakan bahwa pemerintah AS sedang mengamati "pengurangan besar-besaran" untuk lima visa pertukaran budaya berbasis pekerjaan dalam program visa J-1, dengan mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.
Program J-1 juga mencangkup visa untuk mahasiswa, namun Wall Street Journal mengatakan bahwa hal tersebut tidak dilakukan di bawah pengawasan pengurangan visa.
Lembar fakta Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa program visa J-1 memiliki 15 kategori yang memberi kesempatan bagi sekitar 30 ribu pengunjung asing per tahun untuk berbaur bersama masyarakat AS dan merasakan budaya AS.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa mereka tidak memiliki tanggapan segera atas laporan tersebut pada Minggu malam, demikian Reuters.
(KR-DVI/M016)
AS pertimbangkan pengurangan visa pertukaran budaya
29 Agustus 2017 23:39 WIB
ilustrasi: wall street (REUTERS)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: