Koba (ANTARA News) - Satu unit jembatan di Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, putus diterjang banjir menyusul curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di daerah itu pada Senin (28/8) malam hingga Selasa (29/8) pagi.

"Itu jembatan yang menghubung ke beberapa desa, putus setelah diterjang banjir dan sekarang sedang diupayakan membangun jembatan darurat," kata Kapolsek Lubuk Besar, Iptu Bayumi kepada Antara, Selasa malam.

Ia menjelaskan, putusnya jembatan tersebut membuat empat desa terancam terisolasi dan terjadi antrean panjang kendaraan yang terjebak di ruas jalan Desa Lubuk Lingkuk tersebut.

"Selasa siang sudah ada satu unit alat berat bekerja untuk membangun jembatan darurat agar akses transportasi yang menghubungkan empat desa di Lubuk Besar tidak mengalami macet total," ujarnya.

Ia mengatakan, jembatan alternatif harus segera dibangun menjelang Hari Raya Idul Adha karena pasokan sembilan baham pokok mengalami peningkatan dibanding hari biasa.

"Yang penting pasokan sembilan bahan pokok jangan sampai terganggu akibat ambrolnya jembatan tersebut karena dampaknya tentu cukup besar terhadap masyarakat daerah ini," ujarnya.

Sementara Asnawi, warga Lubuk Lingkuk mendesak pemerintah daerah segera membangun jembatan alternatif agar akses transportasi kembali lancar.

"Saya minta perhatian pemerintah terhadap jembatan Lingkuk ini agar segera dirampungkan mengingat jembatan itu berada pada akses jalan utama. Kalau jembatan terganggu, tentu dampaknya kepada masyarakat," ujarnya.