Presiden Vietnam muncul pertama kali sesudah sebulan lebih
29 Agustus 2017 18:22 WIB
Dokumentasi Tangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama terlihat saat mengikuti konferensi pers bersama Presiden Vietnam Tran Dai Quang di Halaman Istana Presiden di Hanoi, Vietnam, Senin (23/5/2016). (REUTERS/Carlos Barria)
Hanoi (ANTARA News) - Presiden Vietnam Tran Dai Quang pada Senin tampil di depan umum untuk pertama kali dalam lebih dari sebulan, mengakhiri ketidak-hadiran di ajang politik, yang memicu praduga tentang kesehatan dan jabatannya.
Kepemimpinan Partai Komunis sangat suram dan perubahan pada tahun ini termasuk pemecatan bersejarah atas anggota politbiro dan wakil menteri dalam penumpasan korupsi.
Laman pemerintah menunjukkan gambar Quang di kantornya menyambut duta besar Kuba Herminio Lopez Diaz.
Quang tidak tampak di muka umum sejak 25 Juli, saat ia bertemu dengan sekretaris dewan keamanan Rusia, Nikolai Patrushev.
Pada awal bulan ini, media pemerintah menyiarkan tulisan Quang menyerukan pengendalian Internet dengan lebih ketat, tapi karena tidak ada gambar, muncul praduga tentang kedudukannya.
Konservatif dekat pihak keamanan mendapatkan pengaruh lebih besar di Partai Komunis pada awal tahun lalu.
Sejak itu, Vietnam melancarkan tindakan keras terhadap korupsi dan pembangkang.
(Uu.B002/G003)
Kepemimpinan Partai Komunis sangat suram dan perubahan pada tahun ini termasuk pemecatan bersejarah atas anggota politbiro dan wakil menteri dalam penumpasan korupsi.
Laman pemerintah menunjukkan gambar Quang di kantornya menyambut duta besar Kuba Herminio Lopez Diaz.
Quang tidak tampak di muka umum sejak 25 Juli, saat ia bertemu dengan sekretaris dewan keamanan Rusia, Nikolai Patrushev.
Pada awal bulan ini, media pemerintah menyiarkan tulisan Quang menyerukan pengendalian Internet dengan lebih ketat, tapi karena tidak ada gambar, muncul praduga tentang kedudukannya.
Konservatif dekat pihak keamanan mendapatkan pengaruh lebih besar di Partai Komunis pada awal tahun lalu.
Sejak itu, Vietnam melancarkan tindakan keras terhadap korupsi dan pembangkang.
(Uu.B002/G003)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
Tags: