Tokyo (ANTARA News) - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengaku sudah bersepakat dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, lewat telepon, untuk meningkatkan tekanan kepada Korea Utara setelah negara terakhir ini kembali meluncurkan peluru kendalinya.

Trump juga mengatakan bahwa Amerika Serikat "100 persen di belakang Jepang" dan menunjukkan komitmen kuatnya untuk membela Tokyo, kata Abe kepada wartawan seperti dikutip Reuters.

Korea Utara menembakkan sebuah peluru kendali yang terbang di atas wilayah Jepang untuk mendarat di Samudera Pasifik di lepas pantai Hokkaido, Selasa dini hari WIB tadi.

Tindakan Korea Utara ini dianggap memperuncing masalah yang sudah tegang di Semenanjung Korea.