Beijing (ANTARA News) - Sedikitnya dua orang meninggal dunia dan 25 orang lainnya hilang akibat tanah longsor di Kota Bijie, Provinsi Guizhou, wilayah baratdaya China, Senin pagi.
Kantor Humas Bijie melaporkan bahwa longsor yang melanda kawasan Zhangjiawan pada pukul 10.40 waktu setempat (09.40 WIB) itu mengakibatkan 34 unit rumah warga nyaris rata dengan tanah.
Petugas SAR setempat berhasil menyelamatkan empat orang. Dua orang lainnya ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa, sedangkan 25 orang hingga kini belum diketahui nasibnya, demikian laporan Kantor Berita Xinhua yang dipantau Antara dari Beijing.
Lembaga perlindungan masyarakat setempat mengirimkan sejumlah tenda, selimut, dan alas tidur ke lokasi kejadian.
Sementara itu, 28 rumah lainnya di salah satu desa juga tertimbun material tanah longsor, demikian laporan Peoples Daily.
Stasiun televisi resmi pemerintah China, CCTV menayangkan siaran beberapa petugas penyelamatan sedang melakukan tindakan tanggap darurat di lokasi bencana.
25 orang hilang akibat longsor di baratdaya China
28 Agustus 2017 17:53 WIB
longsor, longsor jalan, ilustrasi longsor (ANTARA News/ Ridwan Triatmodjo)
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017
Tags: