Jakarta, 28 Agustus 2017 (Antara) - BUMN Indonesia, Indonesia Re, berhasil menorehkan prestasi dengan menjadi juara umum ajang AAUI Cup 2017 yang digelar pada 17 Juli - 27 Agustus 2017.

Untuk pertama kalinya, Indonesia Re dinobatkan sebagai juara umum setelah berhasil menyabet tiga medali emas di cabang olahraga tenis meja dan aerobik serta satu cabang baru yang diperlombakan, fotografi.

Ditemui di sela penutupan AAUI CUP 2017 di Senayan, Jakarta, Minggu (28/8), bendahara BAPORSI Indonesia Re Jhon Rinaldo menyatakan kepuasan dan apresiasi yang tinggi kepada tim Indonesia Re atas capaian tahun ini.

"Tahun ini, capaian Indonesia Re meningkat dengan menambah medali emas pada cabang baru yaitu fotografi dan juga mendapatkan dua perunggu di cabor lain," tuturnya.

"Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras seluruh atlet Indonesia Re yang berjuang secara optimal dan maksimal. Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tim atas pencapaian di tahun ini dimana kami berhasil menjadi juara umum AAUI Cup 2017," tambahnya.

Pada AAUI CUP 2017, lanjut Jhon, Indonesia Re mengirimkan delegasi ke 11 dari 14 cabor yang dilombakan dan telah berhasil mempertahankan dan meningkatkan gelar pada dua cabor yaitu tenis meja dan aerobik.

Senada dengan Jhon Rinaldo, Koordinator tim cabang tenis meja Indonesia Re Hari Widodo mengungkapkan kebahagiaannya sekaligus membagikan tips keberhasilan Indonesia Re menjadi juara bertahan tenis meja dari tahun sebelumnya.

"Spirit kerjasama tim yang terus digelorakan, latihan yang konsisten serta strategi di lapangan menjadi kunci keberhasilan kami menjadi juara bertahan pada cabor tenis meja tahun ini," tandasnya.

Menurutnya, kemenangan ini merupakan pencapaian Indonesia Re yang tidak hanya unggul di sektor bisnis tetapi pula di cabang olahraga.

Direktur Eksekutif AAUI yang bertindak sebagai penanggungjawab AAUI CUP 2017, Julian Noor, menyatakan, apresiasinya atas antusiasme peserta dalam AAUI CUP 2017. Ia pula menguraikan tujuan diselenggarakan ajang ini sebagai wadah eksistensi perusahaan asuransi di cabang olahraga serta untuk meningkatkan kerjasama dan mewujudkan jiwa kompetitif perusahaan asuransi melalui cabang olahraga.

"Ini wadah untuk meningkatkan eksistensi perusahaan-perusahaan asuransi di luar industri asuransi dan diharapkan dapat merefleksikan kompetisi yang sehat bagi dunia asuransi," tuturnya.

Julian Noor berharap, pada pergelaran AAUI CUP tahun depan dapat menjadi event asuransi yang tidak hanya diikuti oleh anggota AAUI saja, tetapi juga lebih banyak perusahaan asuransi lain.

"Mengingat animo para peserta begitu tinggi, saya berharap tahun depan event ini tidak hanya dapat diikuti oleh anggota AAUI saja, tapi seluruh asuransi dan reasuransi di Indonesia," pungkas Julian.