Kebumen, Jawa Tengah (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kebumen masih menyelidiki kecelakaan antara sebuah Avanza dengan bus di Jalan Kebumen-Banyumas, di Dukuh Alang-Alang Amba, Desa Sidomulyo, Kabupaten Kebumen, Minggu malam lalu yang menelan korban tujuh orang tewas.

Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto di Kebumen, Senin, mengatakan setelah semalam mengevakuasi korban dan kendaraan, pagi ini Satuan Lalu Lintas sedang menggelar salah satu tahap penyelidikan yang disebut polisi dengan istilah "olah tempat kejadian perkara".

"Petugas juga meminta keterangan sejumlah saksi, antara lain penumpang, kernet, dan sopir bus," kata Willy.

Kecelakaan Lalu lintas ini terjadi ketika Avanza beromor polisi T 1316 SL menubruk Bus Puji Kurnia bernomor polisi B 1853 YZ.

Ia menyebutkan tujuh korban meninggal dunia adalah penumpang Avanza, termasuk pengemudianya, Herly Yk Wibowo (24), warga Desa Kendal Doyong, Kecamatan Wonosalam, Demak.

Enam korban meninggal dunia lainnya adalah Kosim Abdulah, Untung Raharjo, Ato Suseno, Kenzi, dan Eni, Sularno.

Avanza melaju kencang dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi. Mobil ini berusaha mendahului sebuah truk di depannya.

Saat mendahului truk, mobil diduga hilang kendali ketika berada di lajur kanan. Saat bersamaan, meluncur bus Puji Kurnia dari arah berlawanan.

Tabrakan antara kedua kendaraan pun tidak terhindarkan dan ketujuh penumpang di dalam Avanza itu kemudian dinyatakan tewas.

Baca juga: Avanza tabrak bus, tujuh nyawa melayang