Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia, Senin, dibuka melemah 10,99 poin atau 0,19 persen menjadi 5.904,36, didorong sentimen negatif eksternal.

Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 2,77 poin (0,28 persen) menjadi 985,10.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, mengatakan bahwa pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang cenderung melemah berimbas negatif terhadap pergerakan IHSG BEI.

"Sentimen negatif eksternal berdampak negatif bagi IHSG, pelaku pasar cenderung masih terpengaruh dengan konflik geopolitik di semenanjung Korea," katanya.

Kendati demikian, ia mengharapkan pelemahan IHSG tersebut terbatas, dan merespons positif pergerakan mata uang rupiah yang masih melanjutkan penguatannya terhadap dolar AS.

Di sisi lain, lanjut dia, sentimen dari pelonggaran kebijakan moneter oleh Bank Indonesia melalui penurunan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps menjadi 4,50 persen juga turut dapat menahan pelemahan IHSG lebih dalam.

"Penurunan suku bunga dipersepsikan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional akan membaik. Kondisi dalam negeri yang kondusif, diharapkan IHSG dapat berbalik arah ke area penguatan," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 28,02 poin (0,14 persen) ke 19.425,16, Indeks Hang Seng menguat 181,47 poin (0,65 persen) ke 27.029,63 dan Straits Times menguat 1,00 poin (0,03 persen) ke posisi 3.260,19.