DJ Dyro berhasil membuat sekitar 3.000 pengunjung terus melantai mengikuti racikan musiknya, di ikon Beograd, Benteng Kalemegdan, Fortrees, Beograd, Serbia.
Pejabat Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya Kedutaan Indonesia di Beograd, Habadi Soewedo, Minggu, menyatakan, adalah Duta Besar Indonesia untuk Serbia dan Montenegro, Harry RJ Kandou, yang memilih cara tidak biasa dalam mempromosikan Indonesia yaitu memadukan budaya tradisional dan modern.
Pesan yang ingin disampaikan adalah bahwa Indonesia bangsa modern namun tetap menjunjung tinggi akar budayanya.
Promosi Indonesia itu dibagi dalam dua bagian. Pertama Pasar Indonesia dan Festival Musik Rave Party Bali Wonderland.
Pasar Indonesia atau dalam bahasa Serbia disebut Indonezianska Piazza, diadakan di Benteng Kalemegdan dengan kapasitas 4.000 orang penuh sesak oleh pengunjung.
Pasar Indonesia diisi dengan berbagai tampilan budaya, promosi sajian masakan, serta pariwisata.
Penampilan Lisa Tari Krida Budaya yang menunjukkan kepiawaiannya dalam memainkan musik dan tari tradisional Indonesia.
Sajian masakan khas nusantara juga hadir, di antaranya melalui investor Indonesi di bidang ini, PT Indofood, yang juga memiliki pabrik mie cepat saji di sana. Mereka bahkan memberi tutorial bagaimana memasak dan menyajikan mie cepat saji yang lezat.
Untuk menunjang promosi pariwisata Indonesia, ada juga pojokan Qatar Airways yang menyediakan dua tiket gratis Beograd-Denpasar-Beograd bagi pengunjung yang beruntung.
Usai Pasar Indonesia, acara dilanjutkan dengan festival musik Rave Party Bali Wonderland yang menampilkan DJ ternama dari Belanda, DJ Dyro serta deretan DJ lain memainkan musik genre electronic dance music.
Meskipun para DJ memain musik yang sangat kekinian, namun visual effects yang ditampilkan sangat kental dengan nuansa budaya tradisional. Gambar wayang kulit, leak bali dan berbagai ikon budaya Indonesia menjadi andalan efek visual.