Agus Prayogo balas emas di 10.000 meter SEA Games
26 Agustus 2017 04:30 WIB
Pelari Indonesia Agus Prayogo membawa bendera Merah-Putih saat merebut medali emas juara nomor lari 10.000 meter putra SEA Games XXIX/2017 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat malam (25/8/2017). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Atlet lari jarak jauh putra Indonesia Agus Prayogo membalas kekalahannya pada nomor lari maraton dengan meraih medali emas nomor lari 10.000 meter cabang atletik Pesta Olah Raga Asia Tenggara (SEA Games) 2017 yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat malam (25/8).
"Medali ini menjadi menjadi ganti utang saya pada nomor maraton karena target pribadi saya adalah meraih medali emas. Saya juga baru jeda sepekan setelah mengikuti perlombaan maraton," kata Agus, usai perlombaan.
Ia meraih catatan waktu 30 menit 22,26 detik dalam perlombaan lari sebanyak 25 putaran di lintasan lari Stadion Bukit Jalil.
Agus juga mampu menjaga jarak dari lawannya asal Vietnam Nguyen Van Lai yang meraih medali perak dengan catatan waktu 30 menit 45,64 detik.
Kemudian, atlet Thailand Sanchai Namket meraih medali perunggu dengan catatan waktu 30 menit 54,86 detik.
"Saya sebenarnya tidak nyaman berlari karena kondisi udara di stadion sangat lembab dan suhu panas. Tapi, saya harus berani untuk mendahului dan terus menjaga jarak dari lawan karena mereka sangat unggul dalam menyalip pada putaran-putaran terakhir," kata pelari berusia 32 tahun itu.
Agus mengaku tidak ingin mengulang kesalahan pada perlombaan maraton ketika lawan asal Singapura justru menyalipnya menjelang garis finis.
Pada nomor lari maraton SEA Games 2017, Agus yang mencatatkan waktu dua jam 31 menit 20 detik kalah dari atlet Singapura Guillaume Soh Rui Yong yang mencatatkan waktu dua jam 29 menit 27 detik.
"Saya pada lima putaran terakhir sudah hampir tidak kuat berlari. Tapi, saya terus mencoba untuk terus memimpin," kata atlet asal Jawa Tengah tersebut.
Prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yang bertugas di Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi berpangkat sersan kepala itu mengaku tidak terlalu terbebani pada perlombaan lari nomor 5.000 meter yang akan berlangsung pada Sabtu (26/8) karena telah meraih medali emas pada nomor 10.000 meter.
"Sebenarnya, saya sudah mengantisipasi strategi dengan mengikuti nomor lari maraton dan ingin meraih medali emas pada nomor itu, karena saya kalah cepat pada nomor 5.000 meter SEA Games 2015," ujarnya.
Medali emas di Kuala Lumpur itu menjadi medali keempat Agus pada nomor 10.000 meter sepanjang SEA Games sejak 2009.
"Ini juga menjadi medali emas kelima saya sepanjang SEA Games," demikian Agus Prayogo.
(Baca: SEA Games 2017 - Agus Prayogo harus puas dengan medali perak)
"Medali ini menjadi menjadi ganti utang saya pada nomor maraton karena target pribadi saya adalah meraih medali emas. Saya juga baru jeda sepekan setelah mengikuti perlombaan maraton," kata Agus, usai perlombaan.
Ia meraih catatan waktu 30 menit 22,26 detik dalam perlombaan lari sebanyak 25 putaran di lintasan lari Stadion Bukit Jalil.
Agus juga mampu menjaga jarak dari lawannya asal Vietnam Nguyen Van Lai yang meraih medali perak dengan catatan waktu 30 menit 45,64 detik.
Kemudian, atlet Thailand Sanchai Namket meraih medali perunggu dengan catatan waktu 30 menit 54,86 detik.
"Saya sebenarnya tidak nyaman berlari karena kondisi udara di stadion sangat lembab dan suhu panas. Tapi, saya harus berani untuk mendahului dan terus menjaga jarak dari lawan karena mereka sangat unggul dalam menyalip pada putaran-putaran terakhir," kata pelari berusia 32 tahun itu.
Agus mengaku tidak ingin mengulang kesalahan pada perlombaan maraton ketika lawan asal Singapura justru menyalipnya menjelang garis finis.
Pada nomor lari maraton SEA Games 2017, Agus yang mencatatkan waktu dua jam 31 menit 20 detik kalah dari atlet Singapura Guillaume Soh Rui Yong yang mencatatkan waktu dua jam 29 menit 27 detik.
"Saya pada lima putaran terakhir sudah hampir tidak kuat berlari. Tapi, saya terus mencoba untuk terus memimpin," kata atlet asal Jawa Tengah tersebut.
Prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yang bertugas di Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi berpangkat sersan kepala itu mengaku tidak terlalu terbebani pada perlombaan lari nomor 5.000 meter yang akan berlangsung pada Sabtu (26/8) karena telah meraih medali emas pada nomor 10.000 meter.
"Sebenarnya, saya sudah mengantisipasi strategi dengan mengikuti nomor lari maraton dan ingin meraih medali emas pada nomor itu, karena saya kalah cepat pada nomor 5.000 meter SEA Games 2015," ujarnya.
Medali emas di Kuala Lumpur itu menjadi medali keempat Agus pada nomor 10.000 meter sepanjang SEA Games sejak 2009.
"Ini juga menjadi medali emas kelima saya sepanjang SEA Games," demikian Agus Prayogo.
(Baca: SEA Games 2017 - Agus Prayogo harus puas dengan medali perak)
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017
Tags: