Bekasi (ANTARA News) - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Jabar, Aceng Solahudin memprediksi kerugian peristiwa kebakaran gudang pada pabrik cat di Jalan Raya Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya, Jumat dini hari, berkisar miliaran rupiah.

"Kejadiannya berlangsung dini hari tadi sekitar pukul 01.00 WIB pada sebuah gudang cat milik PT Asia Permai Mandiri di Jalan Raya Pedurenan RT02 RW07," katanya di Bekasi, Jumat.

Menurut dia, petugas telah memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden kebakaran itu, karena saat kejadian situasi gudang dalam keadaan kosong.

Dia menduga kebakaran ini dipicu korsleting arus listrik di dalam gudang cat di atas lahan seluas 250 meter per segi itu.

"Hasil pemeriksaan awal terlihat ada salah satu saklar atau bohlam yang terbakar di dalam gudang," katanya.

Sementara itu saksi mata kejadian yang merupakan karyawan setempat, Suharto (39) mengaku terkejut saat mendapati kobaran api dengan asap putih menyeruak ke atap bangunan.

Suharto kemudian memanggil karyawan lain yang tengah tertidur pulas di mess karyawan untuk membantu pemadaman api.

"Saya dibantu warga memadamkan api dengan air dan alat seadanya," katanya.

Proses pemadaman berlangsung lama karena kandungan tiner pada produk cat membuat api semakin membesar.

"Api baru bisa dikuasai setelah datang 12 kendaraan pemadam kebakaran Pemkot Bekasi, Api padam dua jam kemudian," katanya.

Kasus kebakaran ini tengah ditindaklanjuti olehg petugas kepolisian di wilayah hukum setempat dengan memeriksa keterangan aksi serta pemilik gudang.

(T.KR-AFR/F006)