Bersama dengan anak-anak lainnya dari Vietnam serta beberapa negara Oseania, Karibia dan Amerika Selatan, kesepuluh siswa ini belajar berbagai macam mulai dari teknik sepak bola dasar seperti basic El Rondo yang merupakan latihan yang mendasari teknik Tiki-Taka, drill possesion dan drill positioning.
“Para siswa terlihat begitu antusias saat menerima arahan dari pelatih. Tidak hanya belajar teknik bermain sepak bola, namun mereka juga belajar tentang pentingnya nilai-nilai pantang menyerah, sportivitas, percaya diri dan kerja sama tim," kata Sports Marketing Manager Nestlé MILO Donny Wahyudi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, semoga pengalaman MILO Road to Barcelona mulai tanggal 19-24 Agustus ini dapat menginspirasi mereka untuk menjadi pesepak bola profesional yang bermental juara dan dapat membanggakan Indonesia di kancah internasional.
Tak hanya itu, perjalanan mereka di Barcelona juga diperkaya dengan kunjungan ke museum dan stadion FC Barcelona, Camp Nou.
Program kolaborasi untuk pelatihan sepak bola ini merupakan bagian dari kerja sama Nestlé MILO dengan FC Barcelona dalam rangka mendorong gaya hidup sehat dan mengampanyekan pentingnya aktivitas fisik kepada generasi muda.
Kesepuluh siswa terpilih itu adalah Racik Caesar Rizky dan Ashari dari Jakarta, Fadhilah Rafie dan Saubyhaky Putra Pratama dari Depok, Dunung Laksito Adi dan Helsya Maeisyaroh dari Bandung, Mahyudin, Irfan Anugrah dan Muh. Mufli Hidayat dari Makassar dan Reno Salampessy dari Jayapura.