Rio De Janeiro (ANTARA News) - Satu kapal feri untuk penyeberang yang mengangkut sekira 130 penumpang dilaporkan terbalik di perairan negara bagian Bahia, Brazil, pada Kamis (24/8) yang sedikit-dikitnya menewaskan 22 orang, demikian keterangan dinas pelabuhan setempat.

"Orang-orang lainnya berhasil menyelamatkan diri karena lokasi kejadian tidak jauh dari pantai dan airnya juga tidak terlalu dalam," kata Flavio Almeida, seorang kapten angkatan laut, yang dikutip kantor berita Reuters.

Peristiwa itu merupakan kecelakaan maut maritim kedua yang terjadi dalam pekan ini di Brazil.

Pihak berwenang mengatakan 21 orang diselamatkan oleh angkatan laut setelah feri itu terbalik dalam perjalanan dini hari antara Ilha de Itaparica dan ibu kota negara bagian Bahia, Salvador.

"Kami sedang berusaha keras untuk melakukan penyelamatan di lokasi," kata Almeida.

Gubernur Bahia menyatakan tiga hari berkabung di negara bagian karena tragedi itu.

Dalam insiden terpisah di negara bagian utara Para pada Selasa ada jumlah korban tewas mencapai 21 orang dan lima orang masih belum ditemukan.

Pernyataan pejabat setempat menyebutkan bahwa 23 orang diselamatkan pada Selasa.

Kapal yang tenggelam pada Selasa itu sebenarnya tidak memiliki izin untuk mengangkut penumpang, menurut pernyataan yang mengutip keterangan dari Badan Pengaturan dan Pengendalian Layanan Publik untuk Negara Bagian Para.