Bogor (ANTARA News) - Indonesia menggelar Pameran peralatan dan perlengkapan kedokteran hewan terbesar yang memamerkan alat-alat kesehatan dan makanan hewan khusus peliharaan untuk pertama kalinya, di IPB International Convention Center, Kota Bogor.

"Pameran ini rangkaian dari Indonesian Animal Hospital and Clinic Expo atau Inahex 2017 yang berlangsung selama dua hari yakni 23 dan 24 Agustus," kata Ketua Panitia Inahex 2017, Prof drh Deni Noviana di Bogor, Rabu.

Terdapat 25 stand yang tersedia, diikuti oleh industri alat kesehatan hewan, mulai dari alat sederhana, hingga menggunakan teknologi terbarukan, juga ada produsen makanan hewan khusus peliharaan, seperti anjing, kucing, hamster, kura-kura dan hewan lainnya.

Deni menjelaskan, dalam pameran tersebut juga dikenalkan alat terbaru dalam kedokteran hewan yakni pemanfaatan teknologi pencitraan untuk mendiagnosis penyakit hewan melalui pemeriksaan radiografi.

"Kini sudah ada USG untuk hewan, bisa digunakan untuk hewan peliharan, juga untuk satwa lainnya," katanya.

Alat terbaru di kedokteran hewan tersebut telah digunakan oleh Rumah Sakit Jewan IPB. Penggunaan alat penunjang diagnostika radiografi, USG dan endoskopi yang meningkat signifikan dalam kurun empat tahun terakhir.

"Rata-rata peningkatannya 55 persen per tahun," kata Deni yang juga Kepala Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) IPB.

Deni menjelaskan, IPB menjadi tuan rumah penyelenggaraan Inahex 2017, bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), Asosiasi Rumah Sakit Hewan Indonesia (ARSHI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Hewan Indonesia (AFKHI), dan beberapa organisasi non teritorial.

Inahex 2017 merupakan rangkaian kegiatan pameran peralatan dan perlengkapan kedokteran hewan terbesar di Indonesia yang terbuka untuk umum sekaligus rangkaian kegiatan pengembangan pendidikan profesional berkelanjutan untuk dokter hewan.

"Kegiatan ini merupakan rangkaian perayaan Dies Natalis IPB ke-54, salah satu tujuannya memfasilitasi informasi terbaru terkait obat-obatan, pakan, dan peralatan kesehatan hewan," kata Deni.

Inahex 2017 juga bertujuan untuk, mensosialisasikan standar dan peraturan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan hewan di rumah sakit maupun klinik hewan di Indonesia.

Sebagai kegiatan pengembangan pendidikan profesional berkelanjutan untuk dokter hewan. Memfasilitasi pertukuran informasi di antara dokter hewan di Indonesia, terutama dalam penggunaan alat diagnosa tekini dan protokol terapi untuk berbagai penyakit hewan.

"Inahex juga membantu memfasilitasi pertemuan organisasi profesi dokter hewan dan Asosiasi Rumah Sakit Hewan Indonesia," kata Deni.

(T.KR-LR/F006)