Tiga karung berisi mortir ditemukan di Karawang
23 Agustus 2017 21:30 WIB
Dokumentasi Penemuan Mortir. Anggota kepolisian menjaga mortir yang ditemukan warga di dalam tanah di Desa Kedungpanji, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Senin (25/1/2016). Warga menemukan 41 buah mortir dalam tiga jenis ukuran dan bentuk yang diduga peninggalan semasa perang kemerdekaan melawan penjajah Belanda. (ANTARA FOTO/Siswowidodo)
Karawang (ANTARA News) - Tiga karung berisi barang diduga mortir ditemukan di sisi Sungai Cibeet wilayah Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu.
"Lokasi temuan karung berisi mortir itu berada di sisi Sungai Cibeet,belakang rumah Haryanto, warga Dusun Karadak, Desa Wanajaya, Telukjambe Barat," kata Kapolres setempat AKBP Ade Ary Syam, di Karawang.
Ia mengatakan, tiga karung berisi mortir itu ditemukan oleh salah seorang warga, Haryanto. Saat itu, ia turun ke sisi Sungai Cibeet untuk memperbaiki saluran airnya. Lalu ia menginjak karung yang kemudian dibuka sedikit, kemudian diambil barang yang ada didalam karung itu satu biji ternyata dilihat berupa barang mirip bom/mortir.
Barang yang diduga bom atau mortir itu kemudian diletakan kembali oleh Haryanto. Selanjutnya, ia menghubungi aparat Desa Wanajaya, untuk kemudian menghubungi aparat kepolisian setempat.
"Petugas sudah ke lokasi dan langsung mengamankan areal lokasi serta meminta keterangan sejumlah saksi," katanya.
Selain itu, pihak kepolisian setempat juga memiinta bantuan Unit Jibom Brimob Polda Jabar untuk memeriksa barang yang diduga mortir itu.
"Lokasi temuan karung berisi mortir itu berada di sisi Sungai Cibeet,belakang rumah Haryanto, warga Dusun Karadak, Desa Wanajaya, Telukjambe Barat," kata Kapolres setempat AKBP Ade Ary Syam, di Karawang.
Ia mengatakan, tiga karung berisi mortir itu ditemukan oleh salah seorang warga, Haryanto. Saat itu, ia turun ke sisi Sungai Cibeet untuk memperbaiki saluran airnya. Lalu ia menginjak karung yang kemudian dibuka sedikit, kemudian diambil barang yang ada didalam karung itu satu biji ternyata dilihat berupa barang mirip bom/mortir.
Barang yang diduga bom atau mortir itu kemudian diletakan kembali oleh Haryanto. Selanjutnya, ia menghubungi aparat Desa Wanajaya, untuk kemudian menghubungi aparat kepolisian setempat.
"Petugas sudah ke lokasi dan langsung mengamankan areal lokasi serta meminta keterangan sejumlah saksi," katanya.
Selain itu, pihak kepolisian setempat juga memiinta bantuan Unit Jibom Brimob Polda Jabar untuk memeriksa barang yang diduga mortir itu.
Pewarta: M. Ali Khumaini
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
Tags: